- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- Home
- Sekitar Kita
- Insiden Bentrok Laskar FPI dengan Polisi Berpotensi Memicu Penyebaran HoaksKeamanan Jelang Natal 202
- By AdminJabar
- 26 Des 2020
Insiden Bentrok Laskar FPI dengan Polisi Berpotensi Memicu Penyebaran HoaksKeamanan Jelang Natal 202
Beritajabar.id - Masyarakat perlu dihimbau untuk tidak tergesa-gesa membuat kesimpulan dan menelan berita-berita berpotensi hoaks yang beredar.
Insiden tertembaknya enam anggota “Laskar Khusus” FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh polisi yang melakukan pembuntutan masih dalam penyelidikan.
Klaim bahwa anggota FPI sempat diculik atau mengalami penganiyaan di lokasi lain perlu dicermati lebih baik. Sejarah FPI memutar balikan fakta kerap terjadi dalam perkara hukum yang menimpa organisasi intoleran tersebut.
Dalam voice note yang beredar, terdengar bahwa ada sebutan anggota FPI yang memang tertembak di tempat kejadian perkara.
Polisi bisa memastikan bahwa sebelum melakukan tindakan pelumpuhan, anggota FPI sudah terlebih dahulu melakukan perlawanan bersenjata, yang membahayakan nyawa petugas.
Pihak berwenang juga telah menunjukkan bukti kepemilikan senjata api dan tajam yang digunakan oleh anggota FPI saat bentrok pada Senin pagi (7/12). CCTV di Tol Jakarta-Cikampek juga berpotensi menambah bukti atas penyerangan tersebut jika dirilis.
Diyakini bahwa “Laskar Khusus” yang terlibat bentrok adalah anggota-anggota pilihan Rizieq Shihab yang telah mendapatkan pelatihan khusus, layaknya lulusan pendidikan lembaga militer atau intelijen dalam melakukan pengawalan pentolan kontroversial FPI tersebut.
Sebelumnya, video seruan Jihad oleh pendukung FPI bersenjata tajam juga telah memicu keresahan warga di berbagai daerah.
Pelanggaran FPI tentang aturan kepemilikan senjata dan penyebaran berita hoaks berpotensi memicu gesekan antar masyarakat yang harus cepat ditanggapi.
Sudah dipastikan bahwa pihak berwenang akan terus melanjuti penyelidikan walau kian mendapatkan perlawanan dan penghambatan penegakan hukum. Petugas dapat dipastikan akan mengambil setiap langkah, terkait insiden tersebut memenuhi standar operasional prosedur dan dalam koridor hukum.
*Amanta S, Master Strategic Studies dari Australia National Univrrsity (ANU) dan Cyber Terrorism dari MaqQuarie University, Sydney.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 887 Kali