Kain Bali juga memiliki manfaat ganda yang dapat digunakan sebagai alat/perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu tenun juga  keindahannya.

Bali adalah merupakan daerah pariwisata di Indonesia yang sangat terkenal, tidak hanya daerah pariwisata saja pulau bali memiliki kain tradisonal yaitu Tenun yang sangat indah.

Jenis kain tradisional yang terkenal dari Nusa Tenggara pulau Bali yaitu, kain cepuk, kain endek, kain bebali, kain kling, kain songket, gedongan, kain gringsing, dan masih banyak lagi.

Salah satu pewarnaan dalam kain Pulau dewata, Warna-warna yang digunakan pun khas Pulau Dewata, seperti hitam, putih, perak. Tambahan warna lain seperti merah marun, oranye, dan hijau makin menyemarakkan pentas Gianyar. Tradisionalisasi orang Bali menceriterakan bahwa Kain Grinsing yang hanya menggunakan 3 warna yang harus menggunakan warna alam dan bahan dasar dari alam yaitu hitam, merah dan kuning. Ketiga warna tersebut didapatkan dari tiga proses pencelupan.

Penulis memilih topik pembahasan ini , dikarenakan untuk meninjau ragam desain motif kain tradisional Pulau Bali Nusa Tenggara , Indonesia serta melestarikan dan mengenalkan budaya keragaman motif tradisional khususnya kain Pulau Bali, Nusa Tenggara, Indonesia kepada masyarakat banyak, baik lokal maupun mancanegara melalui penulisan akademik ini.

Penulis : Syifa Keiza Aurora (Mahasiswi STDI Jakarta)