Persepsi Wanita Pekerja Terhadap Fashion Di Masa Endemik | # |
- Seluruh Pihak Berperan Penting Menyukseskan Penyelenggaraan WWF 2024
- Jajaran Aparat Keamanan Siapkan Strategi Canggih Amankan WWF ke-10 di Bali
- World Water Forum 2024 Perkuat Konsensus Politik Mengatasi Krisis Air
- Peluncuran Starlink Saat WWF ke-10 Berdampak Positif pada Masyarakat Bali
- Berbagai Elemen Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
- UU Cipta Kerja Serap Aspirasi Berbagai Pihak
- Perkuat Penjagaan Papua, Ratusan Pasukan Elite Terjun Siaga Halau OPM
- Rekonsiliasi Pasca Pemilu Wujudkan Pilkada Demokratis
- Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
- Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024
- Home
- Gaya Hidup
- Persepsi Wanita Pekerja Terhadap Fashion Di Masa Endemik
Pandemi Covid-19 ini berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang fashion. Masyarakat yang sekolah dan bekerja sudah tidak lagi menggunakan seragam dan juga sudah kurang memikirkan pakaian untuk bekerja sehari - hari. Dunia fashion ikut dirugikan dengan keadaan ini.
Khususnya pekerja wanita yang lebih memikirkan fashion dibanding pria. Namun dengan keadaan seperti ini mungkin para pekerja sudah tidak terlalu memikirkan apa yang mereka kenakan karena hanya tatap muka lewat video dirumahnya.
Dampak negatif pandemi lainnya juga mengganggu jalannya bisnis para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), di antaranya ekspor tidak bisa dilakukan sehingga produksi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Namun sekarang angka Covid-19 di Indonesia sudah menurun. Sudah banyak beberapa sekolah yang sudah boleh tatap muka dan beberapa pekerjaan juga yang sudah boleh WFO. Masyarakat sudah mulai memikirkan fashion kembali.
Era globalisasi fashion merupakan sebuah kebutuhan primer yang harus dicukupi selain sebagai gaya hidup (lifestyle) di seluruh dunia. Penampilan yang menarik, rapi, mempesona, bagus, matching, good looking, enak dipandang menjadi sasaran prioritas setiap individu untuk menilai karakteristik orang lain dan bahkan dalam dunia kerja pun para karyawan berlomba-lomba memakai pakaian yang akan menunjang performanya.
Trend fashion atau trend mode selalu mengikuti perkembangan dan situasi zaman, begitu halnya situasi dan keadaan pada masa pandemi corona virus desease19 (covid-19), pemerintah mewajibkan menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah untuk menjaga agar tidak tertular virus korona-19 dan memutus mata rantai covid-19, masker dan face shield merupakan trend terbaru pada masa covid-19 selain fungsinya sebagai pengaman namun bagi remaja masker dan face shield memiliki nilai artistik. Selain itu sebagaian remaja mengikuti trend mode terkini dengan menggunakan masker dengan model dan aksen tertentu guna sebagai bentuk presentasi diri remaja, hal ini dapat kita jumpai dibeberapa toko online atau daring maupun offline (luring) dengan berbagai macam aneka mode masker dengan menggunakan berbagai macam asesories maupun gambar-gambar sebagai bentuk dari fashion involvement.
Penulis : Naimatun Muarifah - Mahasiswi STDI Jakarta
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali