Tokoh Masyarakat dan Pemuda Ajak Masyarakat Terima Hasil PSU

Berita10 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Dalam semangat menjaga demokrasi yang sehat dan damai, sejumlah tokoh dari berbagai daerah di Indonesia mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan bijak dan penuh kedewasaan. Ajakan ini disampaikan menyusul pelaksanaan PSU di beberapa wilayah yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) akibat pelanggaran dalam proses pemilihan sebelumnya.

Ketua Milenial SASUAI, Ulul Azmi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya PSU di Kabupaten Pasaman yang berjalan aman, tertib dan lancar. Pihaknya pentingnya kehadiran warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai bentuk tanggung jawab dalam menentukan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan daerah.

“Saya mengapresiasi masyarakat yang telah hadir ke TPS. Karena ini adalah pemilihan kepala daerah, pemilihan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pasaman,” kata Ulul.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Empat Lawang, Defi Albusyairi mengimbau diharapkan masyarakat dapat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap proses PSU yang lancar. Masyarakat juga diminta untuk menghargai dan menerima hasil PSU sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membangun demokrasi yang ambisius.

“Masyarakat diharapkan dapat memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap proses PSU, karena kelancaran pelaksanaannya. Masyarakat hendaknya menghargai dan menerima hasil PSU sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membangun demokrasi yang hendak dicapai,” ucapnya.

Di Jawa Timur, pelaksanaan PSU berjalan tertib dan aman. Ketua KPU Magetan, Aang Kunaifi mengatakan dalam rangka memastikan proses demokrasi yang adil dan transparan, pelaksanaan PSU telah berjalan dengan lancar serta patut diapresiasi, mengingat tantangan yang dihadapi serta kompleksitas logistik yang terlibat dalam penyelenggaraannya.

“Kami melakukan pantauan dan pendampingan total terhadap penyelenggara pemilu dalam melaksanakan pemungutan suara ulang. Jaga kewenangan sebagai bagian dari penyelenggara serta laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Yuliyanto.

Ajakan dari para tokoh masyarakat ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dalam proses demokrasi. Mereka berharap masyarakat dapat menerima hasil PSU dengan lahan lapang, menghindari konflik, dan bersama-sama membangun daerah masing-masing demi kesejahteraan bersama.

Terselenggaranya PSU secara aman dan damai merupakan sebuah pencapaian penting yang patut diapresiasi oleh seluruh elemen masyarakat. Di tengah dinamika politik dan berbagai tantangan teknis, seluruh pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga pemilih masyarakat, telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia semakin matang, dengan seluruh peserta pemilu mampu menjaga diri dan mematuhi setiap tahapan yang ditetapkan secara konstitusional. [^]