BERITAJABAR.ID, Karawang – Di zaman yang semakin modern, produsen otomotif berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru baik dari segi mesin maupun desain. Namun, segelintir orang masih tertarik dengan pabrikan otomotif zaman dulu, atau yang sering disebut jadul.
Salah satunya adalah komunitas Vespa. Motor antik pabrikan Italia ini masih diminati hingga kini. Di Karawang, bahkan terdapat showroom khusus untuk motor Vespa klasik.
Iptu Anwar, yang kini bertugas sebagai KBO Sat Lantas di Polres Karawang, sering meluangkan waktu untuk merawat motor Vespa kesayangannya. Dari hobinya itu, muncul niat untuk membuka bengkel sekaligus showroom motor antik tersebut.
“Saya awalnya hobi aja, dulu kan sebelum jadi polisi memang saya buka bengkel vespa, karena sejak SMA saya pakai vespa, cuma kalau dulu tahun 80an kan motor vespa masih motor bagus yah,” kata Anwar, saat ditemui di showroom vespa miliknya, di Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Minggu (23/6/2024).
Anwar mengaku, sejak dahulu ia sudah tertarik dengan Vespa. Bahkan sebelum mendaftar sebagai polisi, ia sempat terkendala biaya dalam belajar hingga akhirnya ia kursus montir Vespa di Jakarta.
“Dulu saya sempat berhenti 2 tahun SMA, karena terkendala biaya orang tua, saya ke Jakarta kursus montir, sempat jadi sales juga. Karena dirasa kurang pas akhirnya saya pulang kampung ke Malang, lanjut sekolah, terus daftar polisi, tapi hobi sama vespa tetap,” kata dia.
Setelah berhasil menjadi anggota Polri, menetap, berkeluarga, dan bertugas di Karawang, ia mulai menggeluti hobinya lagi dan mendirikan usaha untuk merestorasi dan menjual Vespa-Vespa original.
“Di sini mulai lagi, sekitar tahun 2000, cuma saya hanya ngebengkel aja, jadi selain mengurus punya sendiri, saya juga masuk komunitas vespa, dan akhirnya ada yang minta diperbaiki kebetulan saya kan punya kemampuan di situ,” ungkap Anwar.
Dari situ, timbul ide bisnis. Anwar mulai membeli Vespa-Vespa rusak dari rekan sesama komunitas untuk direstorasi dan dikoleksi.
“Saya beli dari rekanan, tapi saya kalau beli pasti maunya yang memang rusak, gak mau yang rapih, karena saya perbaiki sendiri. Kemudian saya koleksi di rumah, ternyata memang setelah di koleksi banyak juga teman-teman yang hobi vespa nyari ke saya, sekalian saja saya buka jual-beli motor vespa di rumah,” paparnya.
Selain di Karawang, Anwar juga menjual Vespa ke wilayah Subang, Purwakarta, hingga Cirebon. Setiap Vespa yang ia jual sudah rapi baik dari kondisi fisik kendaraan maupun legalitasnya.
“Yang saya jual pasti sudah rapih, bisa dicoba dulu semua pasti sudah bagus, dan tentu dari mulai STNK, pajak semua sudah rapih, kalau belum beres legalitasnya gak mau saya jual,” kata dia.
Untuk setiap unit Vespa di rumah Anwar dibanderol dengan harga mulai dari Rp15 juta hingga Rp20 juta. “Harga sih variatif yah, ini ada 9 yang ready, kalau total ada 13 unit tapi masih saya perbaiki, harga biasanya mulai dari Rp15 juta, sampai Rp20 juta. Tapi dijamin barangnya bagus, karena sparepartnya semua yang dipasang originial,” ungkap Anwar.
Kesulitan memperbaiki Vespa, kata Anwar, hanya terletak pada proses mencari suku cadangnya karena saat ini sudah jarang yang menjual atau memiliki suku cadang motor pabrikan Italia tersebut.
“Kalau perawatan dan perbaikan itu mudah, karena saya sudah menguasai ilmunya. Kadang yang sulit adalah mencari sparepart. Biasanya saya cari ke rekan sesama hobi Vespa, kadang ke Cikarang, hingga ke Tangerang, karena saya ingin yang ori,” pungkasnya.
sumber: detik.com