Tegas, Pemerintah Gencarkan Penegakan Hukum Berantas Judi Daring

Berita16 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta- Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen serius dalam anggota praktik Judi Daring (Judi Daring) yang kian meresahkan masyarakat. Melalui aparat kepolisian, ribuan pelaku berhasil diamankan dalam upaya yang dilakukan secara masif dan berkelanjutan. Langkah tegas ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya adiksi digital yang mengancam stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah forum kebangsaan di Yogyakarta mengungkapkan, setidaknya 1.248 pelaku Judi Daring telah ditangani aparat kepolisian. Angka tersebut bukan sekadar statistik, namun merupakan cerminan dari skala darurat yang harus segera ditanggulangi. Judi Daring, menurutnya, bukan hanya bentuk kejahatan digital, melainkan juga bentuk eksploitasi terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang rentan.

“Dari data yang masuk, semakin kecil penghasilan masyarakat, terutama dengan penghasilan di bawah Rp1 juta atau Rp2 juta, mereka mencoba menambah penghasilan dengan ikut Judi Daring,” jelas Jenderal Listyo. Pernyataan ini menggambarkan betapa praktik ilegal ini memanfaatkan kesulitan ekonomi masyarakat kecil sebagai celah untuk memperluas jangkauan.

Yang lebih terpengaruh, menurut Kapolri, adalah pergeseran demografi pengguna Judi Daring yang kini merambah ke kelompok usia di bawah 10 tahun. Ini bukan sekadar masalah pelanggaran hukum, tetapi juga merupakan ancaman serius terhadap masa depan generasi muda Indonesia. “Dilihat berdasarkan umur, agak ragu. Karena semula di usia 20 tahun, sekarang sudah masuk 10 tahun bahkan sampai di bawah 10 tahun,” ujarnya.

Fenomena ini menjadi alarm bagi semua pihak, terutama keluarga, pendidik, dan komunitas digital, agar segera memperkuat edukasi literasi digital dan moral. Pemerintah melalui kepolisian telah mengambil tindakan, namun keberhasilan pemberantasan Judi Daring juga bergantung pada partisipasi kolektif dalam masyarakat untuk mencegah penyebarannya.

Upaya penegakan hukum ini juga dilakukan dengan sosialisasi masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak buruk dari Judi Daring, baik secara finansial, psikologis, maupun sosial. Ini penting agar masyarakat tidak hanya takut karena hukum, tetapi juga sadar akan risiko nyata yang mengintai.

Tindakan tegas ini menandai bahwa negara tidak tinggal diam. Judi Daring bukan hanya masalah kejahatan, tapi juga masalah kemanusiaan. Dengan sinergi antara penegak hukum dan masyarakat, Indonesia diharapkan mampu memutus mata rantai peredaran Judi Daring dan menyelamatkan masa depan generasi muda dari jebakan digital yang merusak.