Swasta Dorong Inovasi Teknologi untuk Capai Swasembada Energi Nasional

Berita51 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Upaya mewujudkan swasembada energi nasional semakin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta yang terus berinovasi dalam penyediaan energi. Salah satu langkah konkret datang dari PT ARSynergy NiX Indonesia yang memperkenalkan produk LPG terbaru, ArsyGas, untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dengan standar keamanan tinggi.

Presiden Direktur PT ARSynergy NiX Indonesia, Achmad Harijanto, menegaskan bahwa kehadiran ArsyGas merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah mencapai swasembada energi.

“Dengan kehadiran ArsyGas di tengah masyarakat dan industri saat ini, kami memiliki visi besar untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi nasional,” ujarnya.

Produk LPG ini telah beredar di Pulau Jawa hingga Bali selama sembilan bulan terakhir dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi di berbagai sektor, seperti perhotelan, restoran, perkebunan, serta industri lainnya. PT ARSynergy NiX Indonesia juga menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi energi.

“Teknologi ini memungkinkan pengawasan terhadap kualitas isi tabung serta distribusi yang lebih akurat melalui aplikasi yang tersedia di platform Android dan iOS. Dengan distribusi kilang LPG, stasiun pengisian LPG, dan saluran distribusi sendiri, perusahaan memastikan kualitas dan efisiensi energi yang lebih baik bagi pengguna,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Grup Teknik dan Teknologi PGN, Suseno, mengatakan PGN terus memperkuat infrastruktur gas dengan membangun jaringan pipa sepanjang lebih dari 33.000 km serta terminal LNG guna menjamin pasokan energi yang cukup. Pembangunan infrastruktur ini menjadi kunci dalam mendukung swasembada energi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Peran PGN di sini adalah menyediakan energi gas bumi yang bersih untuk bahan bakar dan bahan baku, dalam rangka mendukung pertumbuhan industri-industri domestik,” katanya di Jakarta.

Senatora, Anggota Dewan Energi Nasional, Abadi Purnomo, juga menyoroti pentingnya perencanaan jangka panjang dalam transisi energi Indonesia. Ia menekankan bahwa meskipun pengembangan energi terbarukan menjadi prioritas, peran gas bumi tetap penting dalam menopang sektor industri dan pembangkit listrik.

“Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, dengan tetap menjaga kestabilan ekonomi dan industri,” ungkapnya.

Dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari sektor swasta, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya, Indonesia semakin optimis dalam mencapai swasembada energi. Inovasi teknologi dan penguatan infrastruktur menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan. {}