- Resmikan WWF ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Rumuskan Aksi Nyata
- Tantangan dan Peluang Negara Dunia Dalam World Water Forum 2024 di Bali
- WWF ke-10 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Siap Kolaborasi Atasi Krisis Air
- Buka WWF ke-10 di Bali, Presiden Jokowi: Kolaborasi Kunci Menjawab Permasalahan Air Dunia
- Pembukaan WWF ke-10: Indonesia Dorong Kolaborasi Hadapi Masalah Air Global
- Kemegahan Gala Dinner WWF 2024 Buka Kemitraan Antarbangsa untuk Perlindungan Sumber Daya Air Dunia
- Tokoh Adat Hingga Mahasiswa Denpasar Ajak Masyarakat Dukung WWF ke-10
- WWF Bali, Indonesia Perkenalkan Program Pamsimas Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat
- Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua
- Kolaborasi Antar Pihak Jadikan Ruang Digital Penuh Kedamaian Pasca Pemilu
- Home
- Seni & Budaya
- Sinergitas BIN dan TNI-Polri: Menjamin Keamanan KTT World Water Forum di Bali 2024
- By AdminJabar
- 10 Mei 2024
Sinergitas BIN dan TNI-Polri: Menjamin Keamanan KTT World Water Forum di Bali 2024
BERITAJABAR.ID, Bali – Indonesia kembali menjadi tuan rumah bagi acara prestisius, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF). Acara ini bukan hanya sekedar ajang pertemuan internasional, tetapi juga momentum penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan seluruh peserta. Dalam konteks ini, sinergitas antara Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi krusial. Sinergi ini bukan hanya sekedar kerjasama, tetapi juga pondasi yang memastikan keamanan dalam skala besar.
Sinergitas antara BIN, TNI, dan Polri memiliki peran sentral dalam menjamin keamanan acara sebesar KTT World Water Forum. Pertama-tama, keberadaan BIN dalam hal ini menghadirkan dimensi intelijen yang sangat penting. BIN yang dipimpin Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. memiliki kapabilitas untuk mengumpulkan informasi, menganalisis ancaman potensial, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai.
Dalam konteks acara internasional sebesar KTT World Water Forum, peran BIN bersama institusi keamanan lainnya dalam memetakan risiko dan mengkoordinasikan respons terhadap ancaman adalah kunci untuk menjaga kelancaran acara.
Selain BIN, terdapat peran TNI dan Polri yang strategis memberikan jaminan keamanan semua yang terlibat dalam gelaran ini. Polri memiliki peran penting dalam menjaga keamanan di tingkat domestik. Mereka bertanggung jawab untuk mengawal keamanan dalam negeri, mengendalikan kerumunan massa, serta memberikan perlindungan kepada peserta dan tamu yang hadir.
Mengenai hal tersebut, Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyampaikan Polda Bali perketat Pengamanan pintu-pintu masuk Bali dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas menjelang kedatangan para delegasi negara peserta KTT World Water Forum (WWF) Ke-10.
“Pengamanan tersebut kita lakukan di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Padangbay dan pelabuhan Benoa, termasuk terminal mengwi dan ubung, karena lokasi-lokasi tersebut merupakan obyek vital pintu masuk Bali baik orang maupun barang,” ungkap Kabid Humas Polda Bali.
Selain itu, TNI memiliki peran dalam menyediakan keamanan eksternal, termasuk pengamanan perbatasan dan wilayah udara. Dalam konteks KTT World Water Forum, TNI bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dari segala potensi ancaman yang datang dari luar negeri. Dukungan logistik dan teknis dari TNI juga sangat diperlukan untuk memfasilitasi keberlangsungan acara dengan lancar.
Terkait keamanan di sejumlah objek vital, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI agar memitigasi setiap kemungkinan ancaman yang timbul jelang KTT WWF.
“Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari 9 komponen strategi dibaca benar-benar dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi,” kata Panglima TNI.
Namun, sinergitas antara BIN, TNI, dan Polri bukanlah sesuatu yang terjadi secara otomatis. Dibutuhkan komunikasi yang lancar, koordinasi yang efektif, dan pembagian tugas yang jelas. Persiapan yang matang dan latihan bersama menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin keamanan acara sebesar WWF. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan peserta acara.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 904 Kali