BERITAJABAR.ID, Labuan Bajo — Presiden RI, Joko Widodo menyatakan bahwa semua negara anggota ASEAN akan hadir dalam KTT ASEAN yang dihelat di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023 mendatang.

"Ya semua anggota ASEAN hadir," ujarnya.

Sebagai informasi, negara-negara anggota ASEAN terdiri dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.

Bukan hanya seluruh negara anggota ASEAN saja yang akan hadir dan meramaikan gelaran tersebut, namun komunikasi publik pun terus diupayakan dengan maksimal.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memiliki peranan yang strategis dalam hal ini, mereka juga sudah bersiap untuk menyediakan infrastruktur komunikasi, komunikasi publik termasuk penyampaikan substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong menyatakan bahwa dukungan mengenai komunikasi publik bahkan dilakukan dalam bentuk ekspos ke berbagai media.

Dirinya menjelaskan kalau terdapat sekitar 300 hingga 500 wartawan yang akan hadir untuk meliput langsung acara KTT ASEAN.

Usman Kansong kemudian menambahkan bahwa dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kemkominfo maka akan mampu membantu pencapaian tiga target dalam keketuaan ASEAN oleh Indonesia.

Ketiga target tersebut adalah sukses penyelenggaraan, sukses komunikasi publik hingga sukses substansi.

“Jadi sukses penyelenggaraan, sukses komunikasi publik kemudian sukses substansi. Substansi itu yang menjadi target KTT ASEAN 2023,” tuturnya.

Dengan adanya kepastian bahwa seluruh delegasi negara anggota ASEAN hadir, maka tentunya faktor keamanan juga merupakan hal yang turut dipersiapkan oleh Indonesia dengan matang.

Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk melakukan pengecekan jalur yang akan dilalui oleh para petinggi negara yang menghadiri KTT ASEAN.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto menjelaskan bahwa ihaknya sudah mengecek kondisi jalur yang akan dilalui oleh kendaraan para pimpinan negara menuju ke venua ASEAN Summit.

Pengecekan tersebut dilakukan dengan dimulai dari Bandara Komodo, termasuk juga hotel hingga beberapa lokasi yang akan digunakan untuk venue KTT ASEAN.

Bukan hanya itu, namun pihak Ditlantas Polda NTT juga turut memperhitungkan berapa waktu tempuh hingga berapa saja tikungan yang akan dilewati para delegasi.

"Kita mengecek jalur dan kita juga menghitung waktu tempuh dengan berapa jam, menit dan ada berapa tikungan yang akan dilewati oleh para delegasi, kita mengecek hal itu," kata Kapolres tersebut.

AKBP Felli Hermanto berharap supaya para delegasi selama melakukan kunjungannya di Tanah Air bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita sama-sama berharap agar selama kunjungan para kepala negara pada KTT Asean Summit nantinya berjalan dengan aman dan lancar," tutupnya.