- UU Cipta Kerja Serap Aspirasi Berbagai Pihak
- Perkuat Penjagaan Papua, Ratusan Pasukan Elite Terjun Siaga Halau OPM
- Rekonsiliasi Pasca Pemilu Wujudkan Pilkada Demokratis
- Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
- Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024
- Harapan Besar World Water Forum 2024 Hasilkan Solusi untuk Masalah Air Dunia
- Masyarakat Bersatu Mendukung Suksesnya Gelaran World Water Forum ke-10 di Bali
- Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Khilafah di Kalangan Mahasiswa dan Generasi Muda
- Akademisi Harap Pilkada Jadi Ajang Pendewasaan Politik dan Demokrasi
- Jaga Bersama Kedamaian Papua, Waspadai Provokasi TPNPB OPM pada Aparat Keamanan
BERITAJABAR.ID, Managgarai Barat – KTT ASEAN pada 9-11 Mei ini, turut mendapatkan dukungan dari segenap elemen masyarakat, termasuk warga di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut dikatakan Wakil Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng. Salah satu upaya dalam menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN adalah dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Masyarakat bersama-sama berupaya untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo,” kata Yulianus.
Menurutnya, terdapat banyak dampak positif di sektor ekonomi dan pariwisata, apalagi jika tamu betah tinggal di Labuan Bajo adalah akan ada nilai ekonomi.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan, kepada masyarakat Wabup Weng juga menghimbau untuk mengedepankan keramahan dalam menyambut setiap tamu yang datang.
Pada kesempatan yang berbeda, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Gadi Buli mengajak seluruh warga Provinsi NTT untuk mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN Summit.
“Kami mendoakan dan berharap pelaksanaan ASEAN Summit berjalan dengan baik dan juga berdampak positif bagi masyarakat NTT,” ujar Gadi.
Untuk diketahui, sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-42 ini, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, artinya bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat ASEAN.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, tema dari ASEAN 2023 tema tersebut terdiri dari dua elemen besar yaitu ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth.
"Elemen pertama adalah ASEAN Matters. Bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak saja bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond. Jadi beyond-nya itu ada, di luar ASEAN," ungkap Retno kepada media.
Elemen kedua, lanjut Retno, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN.
Indonesia memang sudah mendapat banyak kepercayaan dari dunia internasional dalam menyelenggarakan event-event berstandar global.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali