Pemerintah kirim 1.000 Genset ke Wilayah Terdampak untuk Pemulihan Listrik

Nasional4 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Pemerintah terus memperkuat langkah pemulihan layanan dasar bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera bagian utara dengan mengirimkan 1.000 unit generator set (genset) ke sejumlah wilayah yang mengalami gangguan pasokan listrik. Pemerintah memastikan upaya pemulihan listrik akan terus berlanjut hingga kondisi kembali normal.

 

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan dikoordinasikan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai bagian dari upaya tanggap darurat sekaligus pemulihan awal pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa bantuan genset diprioritaskan untuk 224 desa di 10 kabupaten di Provinsi Aceh. Selain genset, Kementerian ESDM juga menyediakan 3.000 unit kompor gas lengkap dengan regulator dan selang sebagai bagian dari menyediakan kebutuhan dasar warga.

 

“Penyediaan listrik hingga sarana memasak menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak, khususnya warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian,” kata Bahlil Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

 

Distribusi genset difokuskan pada wilayah dengan dampak terparah, seperti Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues. Berdasarkan data PLN, masih terdapat puluhan ribu rumah tangga yang belum memperoleh pasokan listrik karena keterbatasan akses dan kondisi lapangan.

 

“Kami mengetahui jaringan tegangan tinggi di Aceh sudah terkoneksi dari _backbone_ Sumatera, namun jaringan tegangan rendah masih belum menjangkau sejumlah daerah karena infrastrukturnya belum selesai,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan BNPB bersama pemerintah daerah terus mengawal proses distribusi agar bantuan dapat menjangkau wilayah paling membutuhkan secara tepat sasaran.

 

“Pengiriman genset ini bertujuan memastikan kebutuhan listrik masyarakat tetap terpenuhi, terutama di daerah yang infrastrukturnya rusak parah dan hingga kini belum kembali menikmati aliran listrik,” ujar Abdul Muhari melalui akun resmi BNPB.