BERITAJABAR.ID, Makkah – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2025 ini berhasil berjalan dengan lancar dan tertib.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan rangkaian ibadah haji.
Apresiasi tinggi dari Menag juga termasuk kepada jajaran petugas, personel TNI-Polri, hingga mitra kerja penyelenggara haji.
Bagaimana soliditas antar berbagai lintas sektor tersebut semuanya sudah baik.
“Alhamdulillah kemarin kami laporkan perkembangan terakhir sebelum kami ke sini. Bapak presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik,” ungkap Nasaruddin Umar.
“Semua petugas, semua pihak yang terkait dengan haji, ada Kemenag, ada BP Haji. Itu terlihat olehnya sangat solid,” ujar Nasaruddin Umar saat tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Sebagai Amirul Hajj, Nasaruddin ikut berkumpul secara langsung seperti apa proses pemberangkatan jamaah ke Arafah.
Ia memuji bagaimana penerapan sistem pendampingan massa yang tertata rapi berkat kontribusi nyata TNI dan Polri atau aparat keamanan.
“Terima kasih sekali lagi kepada TNI dan Polri atas bantuannya kepada kami,” tuturnya.
Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh jamaah bisa memperoleh haji yang mabrur.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan haji yang dinilainya cukup baik.
Pentingnya pentingnya terciptanya perlindungan bagi jamaah lansia dan juga adanya gambaran kesehatan secara proaktif.
Menurut Ketua DPR RI tersebut, momentum puncak haji merupakan fase yang paling krusial bagi para jemaan, baik itu secara spiritual ataupun secara fisik.
“Momentum puncak haji adalah fase paling krusial, baik secara spiritual maupun fisik,” ujar Puan.
Puan juga menyoroti sistem baru multi syarikah yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi.
Menurutnya, perubahan tersebut menuntut kesiapan ekstra dari petugas di lapangan.
“Segala bentuk penyesuaian harus dievaluasi secara mendalam pasca pelaksanaan haji tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Gerakan Pemuda Ansor melalui Sumarno menilai bahwa pelaksanaan haji 2025 berjalan cukup baik meski terdapat kendala teknis.
“Kalau ada kendala teknis, itu merupakan bagian dari dinamika lapangan dan tidak bisa langsung disebut sebagai kegagalan sistemik,” tegasnya.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. (*)
[edRW]