Koperasi Desa Merah Putih Papua, Wadah Manifestasi Semangat Gotong Royong

Berita643 Views

BERITAJABAR.ID, Papua Tengah – Pasca peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, program ini bukan sekadar program ekonomi, melainkan menjadi simbol nyata dari semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa Indonesia.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyatakan bahwa koperasi memainkan peran penting dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Dalam berbagai hal, ia menekankan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan fondasi demokrasi ekonomi yang berlandaskan prinsip kebersamaan.

“Koperasi bukan sekedar lembaga ekonomi, namun wujud semangat gotong royong dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Dengan prinsip satu orang satu suara, koperasi mencerminkan demokrasi ekonomi yang memberikan hak setara bagi setiap anggota untuk menentukan arah masa depan bersama,” ujar Nawipa.

Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi desa yang terintegrasi. Koperasi ini akan mengelola berbagai sektor penting seperti penyediaan sembako bersubsidi (gas, beras, minyak goreng), pelayanan kesehatan melalui gerai klinik dan apotek desa, serta logistik pertanian melalui gudang hasil panen dan fasilitas distribusi. Model ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat dari tingkat paling bawah secara berkelanjutan.

Gubernur Nawipa menyampaikan bahwa Papua Tengah memiliki peran strategis dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045. Ia melaporkan kemajuan signifikan dalam implementasi program Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Dari 1.208 desa dan kelurahan yang telah disosialisasikan, sebanyak 847 desa/kelurahan (70,1%) telah menggelar Musyawarah Desa sebagai tahap krusial, dan 581 koperasi (48,1%) telah resmi terbentuk dan mengantongi badan hukum.

“Angka-angka ini adalah bukti nyata kerja keras kita bersama. Ini juga bagian dari kontribusi Papua Tengah untuk pencapaian nasional lebih dari 80.000 Koperasi Merah Putih yang terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Pj Sekda Papua Tengah, Ketua MRP Papua Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Forkopimda, serta perwakilan dari enam kabupaten lainnya seperti Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya. Momen ini menjadi tidak penting dalam memperkuat kerakyatan ekonomi di tanah Papua melalui koperasi sebagai wadah kolektif yang menjunjung tinggi semangat gotong royong