Indonesia Siap Fasilitasi Dialog untuk Perdamaian Global pada Konferensi PUIC ke-1

Berita22 Views

BERITAJABAR.ID, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) yang dijadwalkan berlangsung pada 12–15 Mei 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Acara ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya PUIC, menjadikannya momen penting bagi negara-negara anggota untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan global.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan bahwa tema konferensi kali ini adalah “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”.

Ia menekankan bahwa Indonesia akan fokus pada tiga hal utama: mendorong perdamaian dan harmoni antarnegara anggota OKI, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk ekonomi, sosial, dan budaya, serta memberikan perhatian khusus pada isu Palestina.

“Palestina ini yang kita akan fokus untuk punya satu kesepakatan yang bisa membantu saudara kita yang sedang membutuhkan,” ujar Mardani.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa duta besar dari negara-negara anggota OKI telah menyatakan antusiasme untuk hadir dalam konferensi ini.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa menjadi tuan rumah PUIC merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar bagi Indonesia.

“Kami ingin menjadikan forum ini sebagai momentum memperkuat solidaritas negara Islam dalam menghadapi tantangan global, sekaligus menegaskan peran Indonesia sebagai jembatan dialog dan kerja sama antarnegara Islam,” ujarnya.

Puan juga menekankan pentingnya diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan pertikaian internasional, termasuk masalah Palestina yang sudah berlangsung lama.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan konferensi telah mendekati rampung.

“Dari sisi perencanaan, kami sangat siap. Hari ini kami lakukan konfirmasi ulang teknis dengan instansi-instansi terkait, mulai dari imigrasi, bea cukai, Angkasa Pura, hingga AirNav,” ujarnya.

Ia meyakini dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, acara tersebut dapat berjalan lancar sesuai rencana.

Hingga akhir April 2025, puluhan dari anggota OKI dan observer telah mengonfirmasi kehadirannya pada forum PUIC 2025 nanti.

Total peserta diperkirakan mencapai 500 hingga 600 orang, termasuk perwakilan organisasi internasional dan negara sahabat ASEAN seperti Malaysia dan Singapura.

Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta diharapkan tidak hanya menghasilkan pernyataan bersama, tetapi juga langkah konkret dalam memperkuat solidaritas, memperjuangkan keadilan global, dan mempererat kerja sama antarnegara anggota. *****