Danantara Buka Peluang Kerja Sama dengan Negara Lain

Berita21 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagatha Nusantara (BPI Danantara) resmi mengumumkan langkah strategisnya untuk membuka peluang kerja sama internasional dengan berbagai negara mitra di sektor investasi strategis. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi global yang inklusif dan berkelanjutan.

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama Qatar Investment Authority (QIA) akan mengelola dana senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia.

Dana itu terakumulasi dari Indonesia dan Qatar yang masing-masing berkontribusi senilai 2 miliar dolar AS, yang akan difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagatha Nusantara (BPI Danantara) buka suara soal rencana investasi US$2 miliar atau Rp 33,6 triliun dari Qatar.

Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir mengatakan selain menaruh dana investasi di saham atau obligasi, Danantara juga akan mengelola dana untuk proyek-proyek pemerintah, salah satunya proyek yang didanai Qatar.

“Pak Prabowo kan sudah bicara juga dengan Qatar untuk memasukkan dana, melakukan investment fund bersama Qatar US$4 miliar. US$2 miliar dari Qatar, juga US$2 miliar dari kita, nanti proyek-proyek masuk ke Indonesia, jadi itu bagus,” ungkap Pandu.

Pandu mengatakan investasi tersebut bisa memasukkan beberapa strategi sektor Indonesia, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, infrastruktur digital, kesehatan, hingga perhotelan.

Setelah kabar investasi dari Qatar ini, Pandu pun tak menutup kemungkinan adanya penjajakan dengan negara lain untuk berinvestasi bersama Danantara
“Nanti tunggu dong, pasarnya sudah bagus positif,” kata Pandu.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Doha, Qatar, pada 13 April 2025. Kunjungan tersebut ditandai dengan pertemuan antara Prabowo dan Emir Negara Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani yang berlangsung di Istana Amiri Diwan.

“Saya kira pertemuannya sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama,” ujar Prabowo.

Salah satu hasil konkret dari pertemuan itu adalah komitmen Qatar menanamkan investasi senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,6 triliun melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

“Beliau (Emir Qatar) akan berinvestasi dengan Danantara. Satu dana bersama. Beliau komit US$ 2 miliar dolar ya tadi,” kata Prabowo.