- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- By AdminJabar
- 26 Okt 2023
Pakar Komunikasi: Video Jokowi Berbahasa Mandarin Gunakan Teknologi AI, Sangat Menyesatkan..!!
BERITAJABAR.I,D, JAKARTA - Di media sosial seperti Twitter, Facebook hingga Youtube, beredar potongan video yang menarasikan Presiden Jokowi fasih berbahasa Mandarin saat berpidato. Hasil penelusuran dari sumber-sumber terbuka, ternyata video itu dibuat dengan bantuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI).
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengatakan video Presiden Jokowi sangat fasih berbahasa Mandarin saat pidato adalah hasil manipulasi kecerdasan buatan. Oleh karenanya Kementerian Kominfo harus segera take down video tersebut.
“Kemenkominfo harus segera men take down video itu karena video itu tidak asli dan menggunakan tekonologi AI dan ini sangat berbahaya,” kata Emrus di Jakarta, Kamis (26/10).
Emrus juga pertanyakan keaslian video Presiden Jokowi yang beredar di medsos, karena tidak yakin originalitas (keaslian) video yang beredar di medsos. Kemenkominfo agar menjelaskan ke publik video pidato Presiden Jokowi yang seolah-olah gunakan bahasa Mandarin.
“Saya meragukan keaslian video yang beredar di medsos itu, karena itu hanya rekayasa,” tambah Emrus.
Video Presiden fasih bahasa Mandarin merupakan hasil editing saat Gala Dinner di Amerika Serikat tahun 2015. Dan video Presiden Jokowi fasih berbahasa Mandarin adalah video palsu.
Di sisi lain, ucapan Mandarin yang disampaikan sangat fasih itu ternyata menghilangkan aksen Jawa Presiden Jokowi yang kental, yang selama ini sangat melekat setiap kali Presiden Jokowi berbicara atau berpidato. [*]
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali