BERITAJABAR, CIMAHI – Bulan Suci Ramadhan akan segera tiba, umat Islam di seluruh dunia menyambutnya dengan gembira. Salah satu tradisi yang menjadi cirikhas menjelang Ramadhan di Indonesia adalah nyekar ke makam leluhur, Kerabat, dan Keluarga. Khususnya di Kota Cimahi Jawa Barat, masyarakat beramai-ramai mendatangi pemakaman untuk mendoakan keluarga mereka yang telah tiada.
“Saya setiap taun saya ta’ziah untuk mendoakan orang tua, kadang – kadang kalau ada kesempatan saya selalu menyempatkan kesini minimal sebelum ramadhan dan sesudah ramadhan” ungkap Ridwan (52) salah satu pengunjung makam di Cigugur ketika di wawancarai pada Kamis (27/2/25).
Tidak hanya pengunjung saja yang ramai datang ke pemakaman tetapi para pedagang di sekitar pemakaman juga ramai pembeli salah satu nya pedagang kembang yang sudah seminggu berjualan di Tempat Pemakaman Umum Cigugur.
Menurut Jupe (32) pedagang kembang di TPU Cigugur, penghasilan dia berjualan selama seminggu naik signifikan, ini karena tradisi nyekar atau ta’ziah ke makam untuk mendoakan kerabat meraka. “Untuk omset mingguan ini lumayan, kadang naik kadang turun, tapi saya disini emang setiap tahun, setahun saya berjualan tiga kali mau puasa, idul fitri, sama idul adha. Katanya.
“Biasanya pengunjung makam rame nya sekitar jam 10 pagi sampai sore, tapi kalo rame memang di hari-hari tertentu aja seperti sekarang kan banyak pengunjung karena sudah dekat sama bulan puasa” ucap salah satu penjaga TPU Cigugur.
Nyekar sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan, dimana selain membersihkan makam juga mendo’akan mereka yang telah tiada.FOTO/Andrea Pratama
