Upaya Dorong Energi Baru Terbarukan Langkah Strategis untuk Swasembada Energi

Nasional46 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Pemerintah bersama berbagai pemangku kepentingan menegaskan bahwa pembukaan pemanfaatan energi baru merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada energi nasional. Upaya ini tidak hanya menjadi agenda jangka panjang, tetapi juga menjadi fokus utama dalam pembentukan ketahanan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mengatakan bahwa transisi menuju energi bersih harus didorong melalui generasi muda yang memiliki kompetensi dan inovasi di bidang kelistrikan serta energi terbarukan. Ia menekankan bahwa energi baru terbarukan merupakan fondasi penting untuk mencapai target net zero emisi 2060 sekaligus mendorong swasembada energi.

 

“Sebagai cucu generasi muda yang mewarisi pengetahuan dan nilai-nilai penting dari ekosistem kelistrikan nasional. Negara berharap mampu berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi dan mendorong terciptanya energi bersih yang menjadi pilar masa depan Indonesia,” ujar Wamenkeu Suahasil.

 

Ia menjelaskan bahwa kesejahteraan Indonesia di masa mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa menghasilkan energi yang emisinya minimal. Menurutnya, transisi menuju energi baru terbarukan bukan hanya kebutuhan lingkungan, tetapi juga strategi ekonomi.

 

“Generasi muda yang akan bekerja menghasilkan inovasi menuju net zero emisi dan swasembada energi,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Suahasil menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan ketahanan energi dan percepatan transisi energi sebagai prioritas nasional. Hal ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam memperkuat kebijakan energi yang berorientasi pada efisiensi, efisiensi, dan kemiskinan.

 

“Swasembada energi harus diwujudkan melalui kemampuan memproduksi, mendistribusikan, dan memastikan energi terjangkau oleh seluruh rakyat,” ujarnya.

 

Sejalan dengan itu, dukungan legislasi terhadap agenda swasembada energi juga disampaikan oleh Anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian yang menilai bahwa percepatan transisi energi harus dilakukan bersamaan dengan penguatan produksi energi nasional agar Indonesia tidak bergantung pada impor.

 

“Persoalan energi nasional harus menjadi perhatian serius. Energi baru terbarukan dan diversifikasi energi perlu didorong lebih kuat untuk mendukung swasembada energi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo,” ujar Ramson Siagian.

 

Menurutnya, meskipun upaya percepatan energi baru terbarukan terus digalakkan, kebutuhan BBM masih tinggi sehingga diperlukan peningkatan pengangkatan minyak nasional untuk menjaga stabilitas energi. Selain itu, sinkronisasi kebijakan antarinstansi juga perlu diperkuat agar implementasi kebijakan energi berjalan efektif dan tidak menghambat investasi.

 

Dalam menjaga konsistensi kecukupan kebutuhan energi nasional Ramson Siagian menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan energi nasional, terutama yang berhubungan dengan pencapaian swasembada energi berbasis energi baru terbarukan. Ia menekankan bahwa kemandirian energi bukan sekedar target teknis, tetapi simbol pelestarian ekonomi bangsa.

 

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, legislator, dan generasi muda, pembukaan pemanfaatan energi baru terbarukan diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan swasembada energi secara berkelanjutan.