- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Coronavirus
- Terapkan Prokes Ketat, Cegah Kenaikan Kasus Covid-19 saat PTM
BERITAJABAR.ID - Seperti yang kita ketahui, Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mengimbau kepada seluruh sekolah yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk wajib menetatkan protokol kesehatan mengingat saat ini kasus Covid-19 kembali melonjak serta ditemukan siswa di beberapa sekolah yang tertular Covid-19.
Pihak sekolah diharapkan untuk mengingatkan siswanya agar berupaya melindungi diri dalam setiap kesempatan. Seperti mengimbau kepada para siswa agar rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman. Perilaku hidup bersih dan sehat seperti ini harus terus diingatkan kepada para siswa agar terhindar dari paparan Covid-19.
Kemudian, pihak sekolah maupun orangtua siswa sebaiknya menyegerakan agar seluruh anak didiknya mendapatkan vaksin Covid-19 di sentra vaksinasi terdekat. Upaya tersebut dilakukan agar siswa dapat menjalankan aktivitas PTM 100 persen dengan aman, nyaman, dan terlindungi dari Covid-19. Protokol kesehatan dapat diterapkan mulai dari rumah, sebelum berangkat, saat di perjalanan menuju sekolah maupun saat berada dilingkungan sekolah.
Selain itu, Dinas Pendidikan di Jawa Barat diminta untuk turut memantau protokol kesehatan di sekolah-sekolahnya dikarenakan seusai jam sekolah anak-anak kerap berkerumun tanpa menggunakan masker.
Asep Gufron selaku Ketua Satuan Tugas Harian Covid-19 Kota Bandung berharap jangan sampai kasus Covid-19 di Bandung mengalami peningkatan. Asep memaparkan bahwa selama tujuh hari sejak 20-26 Juli 2022, penambahan konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung menyentuh angka 144 kasus dengan kasus sembuh sebanyak 431 kasus.
Jika dibandingkan dengan kota atu kabupaten lain di Jawa Barat, Kota Bandung telah masuk ke dalam tiga besar wilayah kasus aktif tertinggi, sehingga penting untuk mengakselerasi vaksin booster di Kota Bandung.
Penulis mengingatkan bahwa dilihat dari jumlah kasus yang meningkat di Kota Bandung, penting untuk menerapkan dan saling mengawasi kedisiplinan terhadap protokol kesehatan yang baik dan benar. Seperti memakai masker dengan benar serta tidak melepasnya saat berbicara, menggunakan sanitasi setiap atau setelah bersentuhan dengan orang lain, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu, pemerintah pusat hingga tingkat daerahjuga harus memastikan setiap orang telah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.
Dengan belajar dari pengalaman di lonjakan sebelumnya, memakai masker dengan benar di setiap kegiatan masyarakat, serta melakukan vaksinasi booster dapat membantu menekan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus ke depannya.
Selanjutnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memberikan catatan penting kepada sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen agar warga sekolah, baik guru maupun murid tetap taat protokol kesehatan.
Sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap implementasi prokes di sekolah. Jangan sampai PTM 100 persen yang dilakukan tersebut menimbulkan cluster baru penularan Covid-19. Pihak sekolah juga harus memperhatikan fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan beserta sabun, toilet yang bersih, dan disinfeksi seluruh ruangan di lingkungan sekolah sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.
Menurut penulis, sosialisasi mengenai protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan yang dilakukan tiap sekolah terlebih saat melakukan PTM 100 persen. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kesempatan yang baik untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada siswa.
Siswa yang sudah melakukan vaksin booster akan memiliki kekebalan lebih dibandingkan dengan yang baru vaksin dua kali. Terlebih lagi dibandingkan dengan yang belum vaksin, sehingga booster berguna untuk melindungi diri dari kemungkinan paparan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Penulis berharap orang tua siswa dan pihak sekolah harus lebih waspada dengan mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi bagi yang belum mendapatkannya. Siswa yang sudah melakukan vaksinasipun harus tetap waspada karena gejala yang ditimbulkan ketika terpapar Covid-19 tidak lebih parah dari yang belum menerima vaksinasi.
Perlu adanya sikap yang serius agar Indonesia dapat mengatasi paparan Covid-19 lebih cepat khususnya di lingkungan sekolah, sehingga penyebaran tidak bertambah banyak dan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dapat tetap berjalan dengan baik. Salah satu contoh yang bisa diterapkan adalah pengadaan vaksinasi di sekolah bekerja sama dengan sentra vaksin terdekat agar pemberian vaksinasi kepada para siswa lebih teratur sehingga semua siswa mendapatkan vaksinasi.
Selain diterapkannya protokol kesehatan yang baik di lingkungan sekolah yang menerapkan PTM 100 persen, pemerintah juga harus tetap memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa Covid-19 di Indonesia belum berakhir dan selalu menjaga protokol kesehatan saat bepergian serta melakukan vaksinasi atau booster bagi masyarakat yang belum mendapatkannya.
Dengan menjalani protokol kesehatan yang diikuti dengan program vaksinasi di lingkungan sekolah, maka diharapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya paparan Covid-19 kepada para siswa.
Oleh : Syafrudin Pratama *) Penulis adalah kontributor Trilogi Institute
TAGS: | kesehatan |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali