- Penyelenggara Pemilu dan Apkam Komitmen Jaga Profesionalitas Wujudkan Pilkada Damai
- Berbagai Pihak Apresiasi Percepatan Pembangunan Gedung AMANAH
- Semarak Partisipasi Pemilih Pemula Mampu Sukseskan Pilkada 2024
- Aksi Demonstrasi Ganggu Kamtibmas, UU Cipta Kerja Terbukti Lindungi dan Berdayakan Buruh
- Masyarakat Mendukung Satgas Bongkar Jaringan Besar Judi Online
- Komitmen Seluruh Elemen Masyarakat Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Pemerintah Komitmen Jaga Netralitas Selama Pilkada
- Apresiasi Pembangunan IKN Sebagai Peluang Emas Bagi Masyarakat Sekitar
- Perekonomian Indonesia Tangguh dan Terus Tumbuh Stabil
- Pemecatan Ketua KPU Tidak Pengaruhi Tahapan Pilkada
- By AdminJabar
- 04 Jul 2024
Sudut Pandang Manfaat dan Tantangan Kegiatan Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS)
Beritajabar.id, Jakarta - Kebutuhan akan teknologi masih menjadi sangat nyata dan tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia yang terampil dan mempunyai dedikasi yang tinggi sehingga perkembangan teknologi dengan bantuan dari sumber daya alam semakin nyata.
Dibutuhkan Pengelolaan yang tetap guna agar tata kelola kegiatan yang aman dan selamat serta lindungan lingkungan dapat tercipta.
Untuk hal itu Pemerintah mengeluarkan Suatu terobosan dengan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 tahun 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2024 sebagai landasan hukum terhadap program Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS). Ada pun pengertian dari program tsb., adalah teknologi yang digunakan untuk menangkap dan menyimpan atau menggunakan kembali karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari proses industri dan pembangkitan energi, guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap iklim.
Pemanfaatan CCS
1. Pembangkit Listrik
- Mengurangi emisi CO₂ dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara dan gas alam.
- CCS dapat diterapkan di pembangkit listrik untuk menangkap CO₂ sebelum dilepaskan ke atmosfer.
2. Industri Berat
- Industri semen, baja, dan kimia merupakan sumber utama emisi CO₂.
- Menggunakan CCS dapat membantu industri ini memenuhi target pengurangan emisi.
3. Penyimpanan Geologis
- CO₂ yang ditangkap disuntikkan ke dalam formasi geologis yang dalam seperti akuifer asin, ladang minyak yang sudah habis, atau formasi batuan dasar.
- Penyimpanan ini bersifat jangka panjang dan aman jika dilakukan dengan benar.
Pemanfaatan CCUS
1. Enhanced Oil Recovery (EOR)
- CO₂ yang ditangkap disuntikkan ke dalam ladang minyak untuk meningkatkan produksi minyak.
- Metode ini memungkinkan peningkatan pemulihan minyak sambil menyimpan CO₂ di bawah tanah.
2. Produksi Bahan Kimia dan Bahan Bakar
- CO₂ dapat diubah menjadi produk kimia seperti metanol, urea, dan bahan bakar sintetis.
- Penggunaan kembali CO₂ ini membantu mengurangi kebutuhan bahan baku dari sumber daya alam.
3. Material Bangunan
- CO₂ dapat digunakan dalam pembuatan material bangunan seperti beton.
- Teknologi ini mengurangi emisi dari proses produksi semen dan beton.
Manfaat dan Tantangan
Manfaat:
• Mengurangi emisi CO₂ dan dampak perubahan iklim.
• Membantu industri memenuhi regulasi lingkungan.
• Memungkinkan penggunaan sumber daya alam secara lebih efisien melalui EOR dan produksi bahan kimia.
Tantangan:
• Biaya tinggi untuk implementasi dan operasi teknologi CCS dan CCUS.
• Kebutuhan infrastruktur yang kompleks untuk transportasi dan penyimpanan CO₂.
• Risiko kebocoran CO₂ dari tempat penyimpanan yang memerlukan pemantauan jangka panjang.
Implementasi CCS dan CCUS memerlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga riset untuk mengatasi tantangan teknis dan ekonomi, serta memastikan bahwa teknologi ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi global.
Penulis : Muhammad Irwansyah - Direktur PUSPINEBT ICMI ORWIL JAWA BARAT
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 942 Kali