Stok Listrik dan BBM Aman Selama Momentum Lebaran 2025

Berita36 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Pemerintah memastikan pasokan energi nasional, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan pemantauan intensif guna memastikan ketersediaan energi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Saya sebagai Menteri ESDM telah melakukan peninjauan langsung selama hampir 10 hari terhadap kesiapan pasokan energi. Alhamdulillah, secara, stok BBM, listrik, elpiji, serta infrastruktur energi lainnya dalam kondisi baik dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa stok BBM yang tersedia saat ini cukup untuk 21 hari ke depan, sementara pasokan elpiji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu bulan. Sedangkan stok energi untuk pembangkit listrik, termasuk batu bara, gas, dan BBM, diperkirakan mampu bertahan hingga 25 hari.
Di sektor kelistrikan nasional, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan sistem kelistrikan tetap andal selama periode Lebaran 2025. Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa telah menyiapkan langkah-langkah strategi untuk menjaga stabilitas pasokan listrik, termasuk memastikan ketahanan stok bahan bakar pembangkit. Saat ini, pasokan batu bara berada pada level lebih dari 22 hari operasi pembangkit (HOP), gas mencapai 30 HOP, dan BBM tersedia untuk 20 HOP.
“PLN telah menyiagakan 69.000 personel yang akan bekerja selama 24 jam dalam tiga shift untuk memastikan sistem kelistrikan tetap beroperasi tanpa kendala. PLN juga menyiapkan 1.839 genset, 636 Uninterruptible Power Supply (UPS), serta sejumlah moda pendukung seperti mobil gardu bergerak, truk crane, dan ribuan kendaraan operasional guna antisipasi gangguan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Pemerintah juga meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Bahlil menyebutkan bahwa jumlah SPKLU di beberapa wilayah strategis meningkat signifikan, seperti di Jawa Timur yang kini memiliki SPKLU setiap 26 kilometer di jalur tol, sementara di Jawa Tengah dan Yogyakarta tersedia setiap 20 kilometer.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah optimistis pasokan energi selama Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan energi dan memastikan keamanan listrik di rumah masing-masing sebelum melakukan perjalanan mudik.