Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Bendera Merah Putih, Bukan Simbol Lainnya

Berita666 Views

BERITAJABAR.ID, JAKARTA – Mari bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan menggunakan Bendera Merah Putih, dan bukan sekadar menggunakan simbol hiburan saja seperti bendera One Piece.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, masyarakat terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece.

Aksi tersebut dinilai oleh sebagian pihak sebagai bentuk ekspresi secara kreatif saja, namun sejumlah tokoh nasional mengingatkan akan betapa pentingnya untuk terus mengedepankan penggunaan simbol negara, yakni Bendera Merah Putih.

Sangat penting untuk menjunjung simbol negara tersebut, terutama pada saat momentum perayaan sakral HUT RI ke-80 seperti sekarang ini.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menilai adanya fenomena pengibaran bendera One Piece tersebut sebagai salah satu bentuk aspirasi sosial yang tidak bisa diabaikan dari masyarakat.

“Yang mereka lakukan itu bukan pemberontakan. Mereka hanya ingin didengar,” katanya.

“Sama seperti di One Piece, banyak karakter pemberontak bukan karena benci, tapi karena kecewa dan ingin perubahan,” ujar Noel dalam keterangan tertulis

Ia kemudian menggarisbawahi bahwa Merah Putih sejatinya adalah simbol yang sakral dan tidak boleh digantikan oleh apapun.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa negara juga perlu hadir secara langsung untuk lebih mendengarkan dan merangkul masyarakat, bukan sekadar menegur saja.

“Kalau anak-anak muda merasa nilai-nilai itu tidak ada dalam kehidupan nyata, itu artinya kita harus evaluasi cara kita hadir,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyikapi fenomena pengibaran bendera One Piece tersebut dengan pendekatan yang lebih lembut.

“Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah Merah Putih, semangatnya Merah Putih,” ucap Muzani di Jakarta, Minggu (3/8).

Ia tetap yakin bahwa seluruh generasi muda bangsanya tetap menyimpan semangat nasionalisme mereka sejati di tengah arus budaya global.

Senada, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan agar masyarakat menghindari simbol-simbol hiburan yang berpotensi disalahartikan.

“Kita harus fokuskan ke peringatan kemerdekaan. Jangan sampai ada salah persepsi,” kata Fadli di Depok.

Peringatan kemerdekaan seharusnya menjadi momentum menegaskan identitas kebangsaan.

Merah Putih bukan sekadar bendera, melainkan lambang keberanian, kesucian, dan sejarah panjang perjuangan bangsa.

Mengibarkannya berarti merawat semangat persatuan, bukan menggantinya dengan simbol fiksi. (*)