Program MBG Sentuh 4,2 Juta Warga, Lampaui Target Mei 2025

Berita19 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus menunjukkan capaian positif. Hingga akhir Mei 2025, sebanyak 4,24 juta warga Indonesia telah menjadi penerima manfaat program tersebut. Angka ini melampaui target bulan Mei yang ditetapkan sebanyak 4 juta orang.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 1.579 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di seluruh Indonesia. SPPG tersebut menjadi garda terdepan dalam penyediaan makanan bergizi kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan gizi tinggi.

“Alhamdulillah sampai detik ini sudah ada 1.579 SPPG di seluruh Indonesia dan sudah melayani 4,24 juta penerima manfaat,” ujar Dadan saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SPPG di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur.

Ia menambahkan, pencapaian tersebut juga mengikuti tren bulan sebelumnya yang menunjukkan hasil di atas ekspektasi. Target bulan April sebanyak 3 juta penerima, berhasil dilampaui dengan realisasi 3,3 juta orang. “Kelihatannya setiap kali menempatkan target selalu terlewati,” imbuh Dadan.

Optimisme pun disuarakan Dadan untuk bulan-bulan berikutnya. Saat ini terdapat sekitar 14.000 calon mitra yang sedang dalam proses verifikasi untuk pembangunan SPPG baru. Dengan percepatan ini, BGN menargetkan pada Agustus 2025 akan berdiri sedikitnya 7.000 SPPG dan menjangkau hingga 20 juta penerima manfaat.

Sementara itu, dukungan dari sektor swasta turut memperkuat fondasi program MBG. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama investasi dengan pengusaha asal China dalam pembangunan 1.000 SPPG tambahan.

“Banyak pengusaha China yang ingin berpartisipasi, baik melalui investasi langsung maupun skema tanggung jawab sosial (CSR). Mereka melihat MBG sebagai investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar Anindya di Kompleks Istana Kepresidenan.

Dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, BGN menargetkan program MBG dapat menjangkau seluruh target 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Jika tercapai, hal ini akan menjadi tidak penting dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

[edisi RW]