BERITAJABAR.ID, Jakarta — Pemerintah mengumumkan pembukaan Program Magang Nasional dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) yang akan dimulai pada 15 Oktober 2025. Program ini diharapkan menjadi langkah strategi dalam memperkuat keterampilan generasi muda sekaligus menekan angka kegagalan di Indonesia.
Menteri Koordinator Nasional Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan terkait jadwal pendaftaran program magang tersebut.
Jadi program magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk ke sistem Siap Kerja, dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftaran pada tanggal 15 Oktober, kata Airlangga.
Program magang tersebut terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun BUMN. Programnya akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.
“Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” kata Airlangga.
Sementara itu, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi mengatakan, tercatat sudah ada 451 perusahaan yang mengajukan diri sebagai penyelenggara pemagangan untuk 1.300 posisi yang ditawarkan dan 6.000 calon pemagang.
“Hingga hari ini, sudah ada 451 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program magang yang akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha,” ujar Cris.
Cris Kuntadi menjelaskan Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kemenko Perekonomian atas Arah Presiden Prabowo Subianto.
Program ini menyasar lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang lulus dalam maksimal 1 tahun terakhir.
“Magang Nasional bertujuan untuk mengenalkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi terkait bidang keilmuannya, dan memberikan pengalaman kerja sehingga memiliki peluang untuk bisa bekerja,” kata Cris.
[edRW]