- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- Home
- Coronavirus
- Pemerintah Mendukung Penuh Pengembangan Obat Covid-19
BERIATAJABAR.ID - Corona sebagai penyakit yang membuat kita pusing akhir-akhir ini, akhirnya bisa dibasmi dengan obat baru. Para peneliti dari Unair yang bekerja sama dengan BIN dan BNPB telah menemukan beberapa jenis kombinasi obat yang dijamin lebih ampuh daripada obat yang lama. Pemerintah mendukung penuh pengembangan dari obat ini dengan memberi suntikan dana dan juga mendistribusikannya kepada banyak Rumah Sakit yang menangani pasien covid-19.
Chloroquine sudah terkenal namanya sebagai obat yang cocok untuk mengatasi penyakit corona. Namun ternyata ada beberapa efek samping seperti mual, muntah, dan pusing berat. Bahkan ada pasien yang ternyata alergi dengan chloroquine. Sehingga harus diberi obat lain untuk menyembuhkannya.
Sekarang sudah ditemukan kombinasi dari beberapa obat yang diklaim bisa melawan keganasan corona. Kombinasi obat ini adalah hasil dari penelitian oleh para ilmuwan dari Universitas Airlangga Surabaya, yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Intelijen Negara. Ada 5 jenis kombinasi obat yang diberikan kepada pasien, dan dosisinya tentu ditentukan oleh dokter yang menanganinya.
Kombinasi obat untuk melawan virus covid-19 antara lain lopinovir/ritonavir dengan azithromicyne, lopinavir/liponavir dengan chlaritromycine, lopinovir/ritonavir dengan doxycyline, hidroksiklorokuin dengan azithomycine, dan hidroksiklorokuin dengan doxycycline. Dosis obat ini sengaja dikurangi jadi sepertiganya, karena dipadukan dengan obat lain. Penemuan ini menjadi harapan baru bagi pasien corona yang masih terkulai lemas di ruang isolasi.
Meski hasil penelitian ini sudah diumumkan, namun pemerintah masih belum mengizinkan obat-obatan ini untuk dijual kepada khayalak ramai. Hal ini untuk mencegah terjadinya pembelian obat corona secara sembarangan di pasar gelap. Ketika hal ini terjadi, tentu akan gawat karena bisa disalahgunakan. Terlebih, ternyata butuh waktu setidaknya 10 hingga 15 tahun dari awal penelitian suatu obat, agar bisa dijual untuk umum.
Jika Anda nekat membelinya melalui online shop luar negeri, tanpa resep dokter, maka bisa berbahaya. Karena tidak tahu seberapa dosisnya. Apalagi ini jenis obat untuk mengatasi penyakit corona, bukan mencegahnya. Jadi percuma saat tubuh masih sehat tapi Anda nekat meminumnya. Malahan nanti akan muncul masalah baru di tubuh, sebagai akibat dari konsumsi obat yang sembarangan.
Dokter Purwati sebagai ketua pusat penelitian dan pengembangan stem cell di Universitas Airlangga menyatakan bahwa sudah diproduksi ratusan obat untuk mengatasi corona. Mengapa hanya ratusan yang diproduksi sedangkan jumlah pasien yang terjangkit virus covid-19 mencapai puluhan ribu? Ternyata masih ada tahap uji klinis sebelum obat ini benar-benar resmi di-launching.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Doerban menyatakan bahwa sebelum kombinasi obat ini disebarkan ke Rumah Sakit yang ditunjuk oleh pemerintah, maka harus diuji langsung ke pasien corona. Untuk tahap awal, ada 1.000 pasien yang diberi kombinasi obat ini di Jakarta. Jika berhasil baru bertahap ke daerah lain. Saat uji klinis tentu pemerintah juga membantu dengan mempermudah birokrasi dan memberikannya langsung kepada pasien dengan gratis.
Ketika uji klinis ini sudah dinyatakan sukses, maka kombinasi obat akan langsung didistribusikan ke banyak Rumah Sakit. Jadi, para pasien dan keluarganya diharap sabar agar bisa mendapatkannya. Pemerintah nanti juga akan membantu untuk menyebarkannya ke RS yang ditunjuk untuk mengatasi pasien covid-19.
Pemerintah sangat mendukung penelitian akan kombinasi obat baru untuk mengatasi corona. Laboratorium di Universitas Airlangga Surabaya menjadi tempat untuk menemukan kombinasi obat baru yang ampuh untuk mengatasi virus covid-19. Pemerintah juga mendukung adanya uji klinis obat dan juga memperlancar proses distribusinya ke banyak Rumah Sakit.
TAGS: | covid19 virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali