- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Sekitar Kita
- Mengapresiasi Pemerintah Menjaga Perayaan Natal Aman dan Damai
BERITAJABAR. ID -Masyarakat mengapresiasi upaya Pemerintah menjaga perayaan Natal aman dan damai. Hal itu ditandai dengan lancar dan khidmatnya peribadatan umat Kristen di berbagai daerah di Indonesia.
Akhir tahun adalah saat yang ditunggu-tunggu karena ada perayaan Natal. Dekorasi di rumah dan pusat perbelanjaan dipenuhi dengan nuansa merah dan hijau, ditambah pula dengan gambar Santa Claus serta pohon cemara berhias bintang. Natal menjadi saat yang berbahagia bagi umat kristiani karena mereka bisa beribadah lalu bertemu dengan keluarga tercinta.
Natal 2021 dirayakan dengan khusyuk walau masih masa pandemi. Corona tidak menghanguskan kemeriahan Natal karena tahun ini misa sudah diperbolehkan di gereja-gereja, dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan. Maksimal kapasitasnya adalah 50% sehingga misa diselenggarakan secara hybird, karena sebagian umat mengikutinya secara online.
Untuk menjaga agar Natal aman maka pemerintah melakukan berbagai cara. Selain mewajibkan perayaan dengan protokol kesehatan ketat, maka juga ada pengamanan di seputar gereja, yang dilakukan sejak beberapa hari sebelum tanggal 25 desember. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan bahwa ada 1.670 gereja yang diamankan sebelum dan saat Natal.
Kombes Endra melanjutkan, 1.670 gereja tersebut tak hanya berlokasi di DKI Jakarta, tetapi juga di Tangerang, Bekasi, Depok, dan Tangerang Selatan. Tak kurang dari 8.000 personel yang diterjunkan untuk mengawal Natal dan tahun baru, agar berlangsung dengan aman dan damai.
Pengamanan juga dilengkapi dengan metal detector untuk mengantisipasi hal-hal buruk. Tiap kendaraan dan orang yang mau masuk ke gereja harus melewati detector tersebut. Ini bukanlah apranoid melainkan cara untuk mencegah, jangan sampai ada teroris yang menyusup dan diam-diam membawa bom yang melekat di bajunya.
Selain pengamanan di sekitar gereja, pengamanan saat Natal juga dilakukan di jalan-jalan besar. Operasi lilin adalah pengamanan yang diadakan tiap akhir tahun oleh Polri. Ketika ada operasi lilin, selain untuk mencegah tindak kejahatan saat Natal, sekaligus mengendalikan mobilitas saat pandemi. Jangan sampai malah macet dan mengakibatkan kendaraan tidak bisa menjaga jarak.
Ketika Natal betul-betul dijaga oleh Pemerintah (yang dibantu oleh Polri) maka hari istimewa itu berlangsung dengan aman, khusyuk, dan damai. Di berbagai daerah di Indonesia, misa Natal dilakukan dengan nyaman, tanpa takut akan ancaman teror. Hal ini juga sama seperti Natal tahun lalu dan diharap selalu terjadi setiap tahun.
Tidak ada laporan serangan atau ancaman pengeboman di tempat ibadah dan umat bisa merayakan Natal tanpa ketakutan. Mereka masuk ke gereja yang di luarnya dijaga ketat oleh aparat keamanan dan pulang dengan nyaman dan gembira. Keamanan umat adalah prioritas karena mereka adalah WNI yang wajib dijaga.
Umat juga dipesan agar merayakan Natal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Boleh bertemu dengan keluarga besar tetapi harus tetap jaga jarak, tidak bersalaman, dan rajin memakai hand sanitizer. Kemeriahan Natal juga diiringi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, agar semuanya bisa bahagia di hari raya tanpa takut tertular corona.
Kemeriahan Natal dirasakan di berbagai daerah di seluruh Indonesia dan umat merasa senang karena bisa merayakannya tanpa ada ancaman dari kelompok radikal dan teroris. Kemanan saat Natal sangat dijaga oleh pemerintah dan aparat, dan operasi lilin serta penjagaan ketat dilakukan agar hari raya berlangsung dengan damai, sehingga diharapkan dapat membawa berkat kepada Indonesia.
)* Penulis adalah warganet/kontributor Citizen Journalism
TAGS: | kesehatan |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali