Mendukung Komitmen Aparat Keamanan Ungkap Penggiringan Opini Negatif Publik

Berita5 Views

BERITAJABAR.ID, JAKARTA – Dukungan penuh terhadap bagaimana komitmen kuat aparat keamanan untuk mengungkap upaya penggiringan opini negatif di ruang publik terus menguat dari berbagai pihak, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Terlebih lagi, hal tersebut terjadi pascapengakuan penipuan Marcella Santoso yang mengakui keterlibatannya dalam upaya penyebaran narasi provokatif yang selama ini menyebar di tengah masyarakat bertema Indonesia Gelap dan Revisi Undang-Undang TNI.

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menegaskan dukungan menyeluruh terhadap Kejaksaan Agung dan seluruh aparat penegak hukum yang saat ini sedang mendalami jaringan penyebar informasi tersebut.

Mabes TNI juga mendukung pengusutan tuntas pada distribusi konten-konten yang menyerang institusi negara dan pejabat tinggi.

“TNI akan selalu mendukung langkah tegas aparat penegak hukum,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi,

“Segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah kepercayaan publik, merusak citra institusi negara, ataupun mengganggu stabilitas nasional, akan berhadapan dengan sikap profesional, terukur, dan berdasarkan hukum,” imbuhnya.

Ia menambahkan, TNI berkomitmen memperkuat sinergi bersama seluruh jajaran aparat keamanan seperti kepolisian, kejaksaan, serta instansi lainnya untuk memastikan penegakan hukum bisa berjalan secara transparan dan akuntabel.

“Kami mendukung penuh menyebarkan aliran dana, jaringan buzzer, dan pihak mana pun yang terlibat,” tegas Kristomei.

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Abdul Qohar menyatakan bahwa penyelidikan berhasil menemukan jejak digital yang di dalamnya berisi percakapan terkait upaya penyebaran narasi Indonesia Gelap dan RUU TNI dari barang bukti elektronik para tersangka.

“Karena di barang bukti elektronik ada, ini kami tanyakan, apa maksud dia membuat konten Indonesia Gelap, konten negatif? Apa kaitannya dengan RUU TNI, ini kami tidak tahu, tapi yang tahu mereka yang bersangkutan,” ungkapnya.

TNI juga memperingatkan kewaspadaan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh adanya opini tidak berdasar yang terus beredar dan dapat memicu keresahan masyarakat.

Kristomei menegaskan, bahwa berkomitmen kuat dalam mewujudkan stabilitas nasional melalui dukungan penuh pada penagakan hukum di Indonesia.

“TNI memastikan akan terus mendukung setiap upaya penegakan hukum demi terwujudnya stabilitas nasional,” katanya.

Komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan publik menjadi kunci utama dalam menangkal penyebaran disinformasi dan menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia. (*)