KPU Terus Kawal Pelaksanaan PSU Agar Tetap Kondusif

Berita52 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas dan integritas Pemilu di Indonesia, termasuk dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah. Sejumlah langkah konkret dilakukan sebagai bukti keberhasilan pemerintah dan KPU dalam menjaga proses PSU yang kondusif, adil, dan demokratis.

Di Provinsi Lampung, KPU setempat aktif melakukan pengawasan atas pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran sebagai bentuk sinergi dengan KPU pusat dalam memastikan standar kepemiluan nasional. Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menegaskan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara ulang berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami memastikan setiap tahapan PSU berjalan tepat waktu dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Seluruh proses telah teradministrasi dan terdokumentasi dengan baik. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga integritas Pilkada,” ucap Erwan.

Langkah serupa juga terlihat di Sulawesi Selatan, tepatnya di PSU Pilkada Kota Palopo. Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, mengungkapkan harapannya agar PSU ini menjadi contoh praktik demokrasi yang matang dan berkualitas di Sulsel.

“PSU ini bukan sekedar agenda seremonial. Ini adalah representasi proses pemurnian demokrasi. Kami ingin Palopo menjadi potret terbaik dari demokrasi yang dijalankan dengan transparan dan akuntabel,” tutur Hasruddin.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak mulai dari KPU RI, Bawaslu RI, DPR RI, hingga Forkompinda Sulsel dan Kota Palopo yang turut hadir dan berkolaborasi secara langsung proses PSU. Kolaborasi lintas institusi ini dinilai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap demokrasi yang sehat dan aman.

“Semua tahapan, mulai dari pencalonan, kampanye, masa tenang, hingga distribusi logistik, telah berjalan sesuai prosedur. Hari ini menjadi momentum peneguhan kualitas pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Harapan kami, proses ini berjalan lancar hingga rekapitulasi tingkat kota selesai,” tambah Hasruddin.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, turut memberikan pernyataan optimistis terkait kondusivitas PSU, khususnya di Kota Palopo. Ia menyebut bahwa indeks kerawanan Pilkada di daerah tersebut menunjukkan tren penurunan menjelang hari-H PSU berkat sinergi intensif pengawasan antara Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat.

“Kita patut bersyukur situasi menjelang PSU cukup kondusif. Ini harus kita jaga bersama agar tidak ada pelanggaran yang mencederai proses demokrasi,” ujarnya.

Bagja menambahkan, Bawaslu bersama aparat kepolisian telah melakukan patroli pengawasan sejak malam sebelum PSU. Fokus utama pengawasan ini adalah mencegah praktik politik uang serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya yang dapat mengganggu kredibilitas hasil Pilkada.

Pelaksanaan PSU yang berjalan tertib dan aman di berbagai daerah ini menunjukkan bahwa KPU bersama Bawaslu, aparat keamanan, dan elemen masyarakat terus menjaga marwah demokrasi Indonesia. Kolaborasi lintas lembaga dan partisipasi publik menjadi fondasi yang kuat dalam memastikan bahwa setiap suara rakyat dihitung dengan jujur ​​dan adil.

Dengan pengawalan ketat dari berbagai pihak, PSU diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga penyelenggara Pemilu yang semakin profesional dan transparan.