Kopdes Merah Putih, Instrumen Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Berita13 Views

BERITAJABAR.ID,  JAKARTA — Program Kopdes Merah Putih menjadi salah satu instrumen utama dalam keberlangsungan pemerintahan Prabowo–Gibran dalam memperkuat kerakyatan ekonomi di tahun pertama masa kepemimpinan.

Program ini dirancang untuk semakin memberdayakan masyarakat di desa, kemudian juga mengatasi jeratan rentenir, memperpendek rantai distribusi, serta mampu menciptakan perputaran ekonomi yang lebih sehat dan inklusif di tingkat akar rumput.

Terkait hal tersebut, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan bahwa sejatinya Kopdes Merah Putih dapat menumbuhkan perekonomian desa melalui salah satu fungsi koperasi, yakni sebagai penyalur utama produk dan kebutuhan masyarakat.

“Target pertumbuhan ekonomi akan bisa tercapai di 8 persen, jika ada pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10).

Ferry menjelaskan bahwa melalui iplementasi Asta Cita ke-6 tentang Membangun dari Desa dan Dari Bawah, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus berupaya memperkuat pemerataan ekonomi dan kemiskinan anggota.

Ia menilai keberadaan perantara dan melakukan rentenir menjadi hambatan besar dalam peningkatan kesejahteraan desa.

“Insya Allah dengan memulai operasionalisasi Kopdes Merah Putih pada bulan Oktober ini, fungsi Kopdes dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Pemerintah juga mempercepat pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih melalui Inpres No. 9 Tahun 2025 dan Perpres tentang Satgas Percepatan Kopdes.

Ferry menyebut masyarakat desa kini tidak lagi sekedar objek ekonomi, melainkan pelaku utama dengan kelembagaan usaha sendiri.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan catatan positif atas kinerja pemerintahan Prabowo, termasuk Kopdes Merah Putih.

“Saya melihat kebijakan-kebijakan dan gagasan-gagasan besar yang beliau kerjakan di awal-awal satu tahun pemerintahan Pak Prabowo ini saya lihat semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.

Jokowi menilai program Kopdes Merah Putih mendapat apresiasi luas dari masyarakat.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan, penguatan ekonomi desa berkontribusi terhadap stabilitas makroekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12% pada Triwulan II-2025 dengan inflasi terjaga di 2,65%.

“Kita memperbaiki kondisi ekonominya dengan serius, dengan benar-benar. Itu yang menimbulkan optimisme di bidang ekonomi,” tandas Purbaya.

Dengan landasan tersebut, Kopdes Merah Putih menjadi instrumen penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional yang dimulai dari desa.

Program ini memperkuat basis ekonomi rakyat, memperluas lapangan kerja, dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional. (*)