BERITAJABAR.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, menekankan pentingnya peran keluarga dalam anggota praktik judi online. Ia menegaskan bahwa perjudian daring telah menjadi krisis sosial nasional yang harus segera ditangani secara menyeluruh.
“Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum selesai. Pemerintah mempunyai kewenangan, namun yang lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh. Oleh karena itu, saya mengapresiasi langkah platform dan para pemangku kepentingan dalam Aliansi Judi Pasti Rugi yang ingin bergerak bersama melawan judi online,” ujar Meutya Hafid.
Sebagai bagian dari upaya edukasi, pemerintah mendukung Gerakan Judi Pasti Rugi yang melibatkan mitra driver Gojek sebagai agen perubahan. Menurut Meutya, keterlibatan mitra driver Gojek sangat penting karena adanya kedekatan dengan masyarakat.
“Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat. Kami berharap para mitra driver Gojek bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia dengan menggandeng berbagai pihak.
Sebelumnya , Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam mencegah praktik judi online, terutama di kalangan anak-anak. Ia mengungkapkan bahwa perjudian daring kini tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak-anak di bawah umur. Para pelaku semakin cerdik dengan menyamarkan tampilan permainan agar menyerupai game biasa.
“Mau tidak mau kita harus rajin memeriksa handphone-nya anak-anak kita, untuk kemudian bisa mengetahui. Karena kalau tidak begitu, tentunya pelan-pelan generasi muda kita ini akan mengalami kerusakan,” ujar Sigit.
Selain pengawasan, ia juga menekankan pentingnya edukasi dini di lingkungan keluarga untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perjudian online.
“Tentunya harus kita cegah caranya, bagaimana ya mulai dari hal yang bersifat dini preventif pencegahan. Tentunya harus kita sosialisasikan kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita tentang bahaya judi online,” jelasnya.
Peran keluarga dalam membangun kesadaran tentang dampak negatif perjudian online sangatlah penting. Dengan pengawasan ketat dan edukasi yang tepat, diharapkan generasi muda dapat terhindar dari jerat judi online dan tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat dan produktif.