BERITAJABAR.ID, Jakarta – Pemerintah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan atas upaya percepatan pengangkutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2025. Kebijakan ini diukur sebagai langkah konkret dalam mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini, mengatakan pengangkat CASN akan dilakukan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK akan dicabut pada Oktober 2025.
Keputusan ini muncul setelah jadwal sebelumnya membuka CASN 2024 sempat mundur. Semula, CASN direncanakan diangkat pada April-Mei 2025, namun mundur menjadi Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan PPPK yang digelar pada Maret 2026 juga dimajukan.
Rini menjelaskan, percepatan ini dilakukan setelah menanggapi aspirasi masyarakat dan dinamika yang terjadi dalam dua minggu terakhir. Bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait, Kementerian PANRB telah melakukan simulasi, analisis, dan formulasi untuk memastikan proses penyiaran berjalan optimal tanpa mengorbankan hak-hak CASN.
“Kami telah memutuskan untuk memajukan CASN.CPNS akan diangkat paling lambat Juni 2025, dan PPPK pada Oktober 2025,” tegas Rini.
Kebijakan ini langsung mendapat respon positif dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden menyambut baik upaya percepatan ini dan memberikan Arah yang berpihak pada rakyat dan CASN.
“Alhamdulillah, kami menemukan mekanisme percepatan, dan Bapak Presiden mendukung penuh,” ujar Rini.
Selain itu, hasil koordinasi awal Kementerian PANRB dengan berbagai instansi menunjukkan kesiapan untuk melaksanakan tugas sesuai jadwal baru.
Rini menegaskan, langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam melaksanakan proses transmisi CASN.
“Ini murni untuk memperkuat kesiapan instansi di lapangan. Pengangkatan CASN harus dilakukan dengan hati-hati dan menjamin kepastian bagi semua pihak,” jelas Rini.
Kebijakan pembukaan CASN pada tahun 2025 mendapat banyak manfaat positif dari berbagai pihak, termasuk akademisi, tenaga honorer, dan masyarakat umum. Salah satunya yakni Anggota DPD RI Jawa Timur, Lia Istifhama menyambut baik keputusan Prabowo Subianto Presiden yang mempercepat pengaktifan CASN 2024. Menurutnya, langkah ini menunjukkan sikap responsif dan kedekatan puncak dengan rakyat.
“Ini kabar baik. Percepatan CASN hingga Juni 2025 menunjukkan karakter pemimpin yang sangat mendengarkan responsif aspirasi dan harapan rakyat. Ini yang disebut kuatnya kedekatan atau hubungan kedekatan antara pimpinan dengan rakyat. Komunikasi interpersonal sangat positif,” ujar Lia.
Lia mengemukakan keputusan ini dengan pembangunan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi fokus penting dalam pembangunan nasional. Ia berharap sikap responsif dan solutif yang ditunjukkan Presiden Prabowo menjadi identitas utama dalam kepemimpinannya.
“Sikap responsif dan solutif ini harus terus berlanjut. Kita perlu memperkuat trisula pembangunan, dengan penekanan pada pembangunan SDM berkualitas agar Indonesia semakin progresif,” lanjut Lia.
Lia menjelaskan bahwa kualitas SDM Indonesia saat ini semakin mempengaruhi citra negara di mata dunia.
“SDM kita sangat mempengaruhi opini dunia melalui pemberitaan global. Masyarakat Indonesia kini sangat melek dan update dengan situasi global, ini modal penting bagi bangsa,” kata Lia.
****
