Jelang Ramadan, Pemerintah Jamin Harga Sembako Stabil

Berita, EKONOMI68 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Pemerintah memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadhan dan Idulfitri 2025. Dengan strategi pengawasan ketat dan operasi pasar, dijamin masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan mengeluarkan harga yang dapat merugikan rakyat.

“Presiden Prabowo Subianto telah mempertimbangkan seluruh kementerian dan lembaga untuk memastikan harga pangan tetap di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujarnya.

Saat ini, HET Minyakita ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter, namun masih ditemukan harga di lapangan mencapai Rp17.500. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk mengendalikan situasi.

“Kami tidak akan menoleransi pengusaha yang menaikkan harga sembako di luar batas kewajaran. Jika ada yang melanggar, siap-siap usahanya disegel dan izinnya dicabut,” tegas Budi Gunawan.

Selain itu, Menko Polkam juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika ada pedagang atau distributor yang menjual bahan pokok di atas HET.

“Kami ingin memastikan Ramadhan berjalan dengan tenang tanpa beban harga pangan yang tidak terkendali,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat turun langsung mempertemukan harga dan pasokan kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, mengatakan akan terus melakukan pemantauan hingga Lebaran.

“Kita harus menjaga stabilitas harga jelang Ramadhan hingga Idulfitri. Kemendag akan terus melakukan pemantauan dengan berkoordinasi bersama produsen, Bulog, ID Food, dan distributor agar pasokan mencukupi. Dengan demikian, harga dan pasokan bapok tetap terjamin,” jelasnya.

Mendag Busan juga memastikan stok telur tetap aman dengan harga yang sesuai dengan acuan, yakni Rp30.000 per kilogram. Kemendag telah menyelaraskan koordinasi dengan produsen telur di Blitar agar dapat menyuplai kebutuhan nasional.

“Kami akan terus memastikan stok telur tetap tersedia. Baru-baru ini, kami melakukan kunjungan ke produsen telur di Blitar, yang menyumbang sekitar 30 persen dari total produksi nasional. Mereka sudah meyanggupi untuk menyuplai hingga menjelang Lebaran,” ungkapnya.

Senada, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah akan terus memperhatikan stok dan harga bapok menjelang puasa dan Lebaran.

“Ketersediaan bahan pokok sangat krusial karena mencakup hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, kami terus memastikan pasokan tetap aman dan harga stabil,” ujarnya.