Danantara Diyakini Mampu Jadi Magnet Investor Asing

Berita19 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Keberadaan Danantara diyakini mampu menjadi magnet bagi investor asing.

Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie mengatakan bahwa peluang besar bagi Indonesia dalam menarik investor asing semakin terbuka lebar melalui kerjasama strategis dengan Danantara.

Banyak faktor yang mendasari hal ini. Salah satunya adalah keberadaan sejumlah nama besar yang terlibat dalam pengurusan Danantara, seperti investor ternama asal Amerika, Ray Dalio, yang dikenal luas di dunia investasi global.

Kehadiran nama-nama besar seperti Dalio, serta sejumlah figur penting lainnya, memberikan daya tarik tersendiri bagi investor internasional untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Dengan Danantara yang berhasil menembus 10 besar lembaga pemerintah dengan total aset fantastis lebih dari 10 ribu triliun, tentu saja ini menjadi magnet bagi investor untuk datang dan berinvestasi di Indonesia,” ujar Jerry Massie.

Menurut Jerry, hal ini membuka potensi besar bagi negara untuk menerima aliran investasi yang signifikan.

Selain faktor manajerial dan pengelolaan aset yang kuat, faktor kedua yang turut mendorong minat investor adalah nama besar Prabowo Subianto, yang telah lama dikenal di kancah internasional.

“Kunjungan kenegaraan Prabowo saat dilantik menjadi kunci penting dalam membangun hubungan bisnis dan kepercayaan publik internasional, baik dalam bentuk investasi pinjaman maupun investasi jangka panjang,” ujar Jerry.

Ini menciptakan peluang bisnis yang tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia, tetapi juga memberikan potensi keuntungan bagi investor asing yang ingin berpartisipasi dalam pasar yang berkembang pesat.

Selain itu, Jerry juga menilai bahwa strategi pemerintahan yang ada perlu mengalami beberapa perubahan. Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis kejujuran, ketulusan, dan keterbukaan untuk menarik perhatian lebih banyak investor dari Eropa dan Amerika.

“Dengan model yang lebih terbuka dan transparan, Indonesia akan semakin menarik bagi investor global,” jelas Jerry Massie.

Sebelumnya, Policy Director FTSE Russell, Wanming Du, memandang bahwa investor global akan tertarik pada negara yang menginvestasikan kekayaannya untuk pengembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi.

“Jika melihat contoh-contoh di masa lalu, di mana dana kekayaan negara berinvestasi pada potensi infrastruktur dasar, yang membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, mendukung pertumbuhan tersebut. Dan hal ini akan mendatangkan banyak hal [investor asing], investasi asing, FDI, misalnya,” ujar Wanming Du.

Ia pun memuji bahwa langkah Indonesia membentuk Danantara sejalan dengan strategi yang diterapkan banyak negara dalam mengalokasikan kekayaan negara untuk mendorong pembangunan infrastruktur.

“Jadi menurut saya ini bagus, pastinya untuk pasar domestik,” katanya.

***