Visual Kampanye Sosial Lawan Hoax Gali Bukti | # |
- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
BERITAJABAR.ID - Masyarakat harus pro aktif untuk memerangi hoax atau berita bohong. Arif Handoko, selaku Dosen Sekolah Tinggi Desain Interstudi mengatakan, “Seluruh masyarakat harus ikut serta berperan menjadi pemberantas hoax. Hoax memiliki dampak destruktif yang tidak boleh disepelekan”.
Di era globalisasi dimana media sosial menjadi senjata utama untuk menyebarkan informasi, Hoax merupakan suatu hal yang mudah tersebar. Penyebaran konten negatif merupakan kebiasaan netizen yang begitu mudah membagi informasi yang tak jelas akurasinya. Diperparah lagi dengan pemahaman yang kurang dari masyarakat tetang informasi yang diposting sehingga kebohongan itu terus tersampaikan berulang ulang. Karena itu, beragam informasi di media sosial harus dipikirkan sebelum dibagikan kepada yang orang lain. “Hoax yang tidak terkendali dapat menjadi pemicu perselisihan antar anak bangsa dan oleh sebab itulah hoax harus diberantas”, ungkap Arif.
‘Visual Kampanye Sosial Lawan Hoax Gali Bukti’ merupakan salah satu kegiatan untuk melawan hoax yang ada di sosial media. Kita perlu mengajak masyarakat untuk mengali bukti dari segala informasi yang kita terima. Bila kita hanya menyebarkannya tanpa rasa tanggung jawab atas kebenaran informasi yang kita sampaikan, dikhawatirkan rantai hoax yang ada semakin panjang dan makin sulit untuk diputus.
Marilah Kita Menjadi Netizen Bermartabat dengan Melawan dan Memutus Rantai Hoax yang ada di Sosial Media!
Penulis : Arif Handoko, MT - Dosen STDI Jakarta
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali