BERITAJABAR.ID - BENGKULU,  Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin mengajaka masyarakat untuk tetap dan terus menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pelaksanaan pilkada serentak di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut diungkapkan Sultan di sela-sela acara Sosialisasi empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Bengkulu,Jumat (18/09). Menurutnya, pilkada hanya lima tahun sekali, tapi persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat kita butuhkan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Beda pilihan itu hal yang wajar. Sebagaimana kita beda selera dalam hal memilih makanan. Pilih yang menurut saudara-saudara cocok, yang menurut saudara bisa memimpin kita mengatasi berbagai persoalan. Meski beda pilihan, kita harus tetap kompak, kita harus tetap bersatu. Karena kekompakan dan persatuan inilah yang akan membawa Indonesia mencapai kejayaan,” tegasnya kepada peserta sosialisasi empat pilar.

Lebih lanjut Sultan mengungkapkan, masyarakat Indonesia sampai saat ini masih terbelah akibat Pilkada DKI Jakarta. Namun dengan proses yang cukup panjang, dia juga melihat masyarakat sudah semakin dewasa melihat berbagai persoalan dari banyak sisi yang memungkinkan untuk lebih dewasa dalam menilai sesuatu. “ Saya yakin, disini kita tidak seperti di beberapa daerah lain. Kita tetap bersatu meskipun pilihan kita berbeda. Karena kita tahu, persatuan adalah akar dari semuanya yang akan membawa kita untuk mencapai cita-cita sebagai sebuah pribadi maupun sebagai sebuah bangsa.”

Selain mengajak untuk tetap menjaga persatuan, Sultan juga mengajak generasi muda yang hadir dalam acara tersebut untuk belajar keras, bekerja cerdas. “Manfaatkan semua perkembangan yang terjadi sekarang ini sebagai tantangan dan peluang. Peluang untuk menggapai cita cita. Gantungkan cita-cita setinggi langit. Karena tidak ada yang tidak bisa. Yang ada adalah karena kita mau atau tidak. Kalau kita mau Insya Allah semua akan ada jalannya.”

Sementara itu, acara sosialisasi empat Pilar Kebangsaan dan Kenegaraan ini diikuti oleh ratusan peserta dari sejumlah ormas di kota Bengkulu. Peserta kegiatan ini tidak hanya dari generasi muda tapi juga ibu ibu rumah tangga dan masyarakat umum lainnya. (tim)