- UU Cipta Kerja Serap Aspirasi Berbagai Pihak
- Perkuat Penjagaan Papua, Ratusan Pasukan Elite Terjun Siaga Halau OPM
- Rekonsiliasi Pasca Pemilu Wujudkan Pilkada Demokratis
- Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
- Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024
- Harapan Besar World Water Forum 2024 Hasilkan Solusi untuk Masalah Air Dunia
- Masyarakat Bersatu Mendukung Suksesnya Gelaran World Water Forum ke-10 di Bali
- Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Khilafah di Kalangan Mahasiswa dan Generasi Muda
- Akademisi Harap Pilkada Jadi Ajang Pendewasaan Politik dan Demokrasi
- Jaga Bersama Kedamaian Papua, Waspadai Provokasi TPNPB OPM pada Aparat Keamanan
- Home
- Coronavirus
- Mewaspadai Kasus Lonjakan Covid-19
BERITAJABAR.ID - Kedatangan virus Covid-19 varian Omicron membuat jumlah pasien Corona terus melonjak. Kita patut mewaspadainya agar tidak ada ledakan kasus dengan selalu taat protokol kesehatan dan tertib vaksin.
Beberapa bulan ini kita sedang mengalami fase tenang. Walau pandemi masih ada tetapi jumlah pasien Corona menurun drastis hingga di bawah 200 orang per hari. Akan tetapi kedatangan virus Covid-19 varian Omicron memporak-porandakannya, karena menurut data tim satgas penanganan Covid, jumlah pasien lebih dari 500 orang per hari atau hampir 3 kali lipatnya.
Pemerintah berusaha agar keadaan ini bisa dikendalikan, sebab jika dibiarkan saja, dikhawatirkan akan terjadi serangan Corona gelombang ketiga. Jangan sampai badai ketiga ini merusak semuanya dan membuat tragedi seperti yang terjadi di India beberapa waktu lalu, karena kematian massal.
Juru bicara vaksinasi Kementrian Kesehatan dokter Siti Nadia Tarmidzi menyatakan bahwa prediksi lonjakan pasien Corona terjadi pada pekan kedua februari 2022. Dalam artian, kita harus bersiap-siap menghadapi yang terburuk. Jangan sampai semuanya terlambat sehingga Corona, terutama varian Omicron, menyebar luas di seluruh Indonesia.
Virus Covid-19 varian Omicron memang patut diwaspadai karena bisa menular 3 kali lebih cepat daripada Corona varian lain. Dilaporkan oleh tim satgas penanganan Covid-19, saat ini jumlah pasien Covid varian Omicron totalnya lebih dari 500 orang, padahal kasus Omicron pertama terdeteksi pada awal Januari 2022..
Untuk mencegah penularan virus Covid-19 varian Omicron sekaligus menghindarkan dari ledakan kasus Corona maka masyarakat harus menaati protokol kesehatan lebih ketat. Apalagi saat ini anak sekolah sudah masuk 100%, sehingga mereka (dan orang tuanya) wajib mengenakan masker saat di luar rumah. Jangan sampai gara-gara banyak yang tidak tertib protokol kesehatan, terjadi serangan ketiga Corona dan sekolah diliburkan lagi.
Selain memakai masker, masyarakat juga harus rajin mencuci tangan (atau memakai hand sanitizer), menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas. Terutama pada aturan jaga jarak, jangan berkerumun dan ketika ada rapat usahakan ada jarak minimal 1 meter antar kursi. Kapasitas tempat juga diisi maksimal 50% dan usai acara semuanya dibersihkan dan disemprot disinfektan.
Patuhi juga aturan lain seperti mengurangi mobilitas dan jangan nekat traveling apalagi ke luar negeri, apalagi laporan pasien Covid varian Omicron ditemukan dari mereka yang habis bepergian dari luar negeri. Daripada merana karena Corona, lebih baik menahan diri untuk sementara. Patuhi juga aturan vaksinasi sampai 2 dosis dan sabar menunggu booster pada tahun ini.
Pemerintah juga mengantisipasi ledakan kasus Corona dengan menyiapkan Rumah Sakit khusus. Ketika ada kenaikan kasus Covid maka pasien biasa dengan pasien Corona tidak bisa dicampur dalam 1 lokasi karena khawatir akan terjadi penularan di sana.
Rumah Sakit khusus tersebut juga dilengkapi dengan tabung oksigen, ventilator, APD, dan peralatan kesehatan lain. Kelengkapan perangkat medis harus disiapkan sejak dini karena jangan sampai ketika ada lonjakan kasus Corona, pasien sampai berebut tabung oksigen karena stoknya tidak mencukupi.
Para tenaga kesehatan juga diminta untuk lebih tabah dan menyiapkan fisik karena ada prediksi serangan Corona gelombang ketiga. Mereka sudah divaksin ketiga alias booster terlebih dahulu. Selain itu nakes juga dibantu oleh relawan sehingga meringankan tugasnya.
Kita patut mewaspadai adanya serangan Corona gelombang ketiga gara-gara virus Covid-19 varian Omicron. Jangan sampai teledor dan akhirnya terjadi kerugian fatal akibat persiapan yang kurang. Tetap taati protokol kesehatan agar tidak tertular Corona varian apa saja.
Oleh : Nofri Fahrozi )** Penulis adalah warganet/ Kontibutor Citizen Journalism tinggal di Palembang
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali