BERITAJABAR.ID, SUMATERA UTARA — Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendoakan kemenangan bagi pasangan Ganjar-Mahfud karena di bawah kepemimpinan mereka akan memberikan ruang bagi tokoh agama dalam pemerintahan.

Capres Ganjar Pranowo menghadiri acara silaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Sumut di Pesantren Darularafah Raya, Kabupaten Deli Serdang.

Pada kesempatan itu, dirinya menegaskan bahwa peranan para tokoh agama sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, utamanya untuk menyelesaikan berbagai macam masalah di masyarakat.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut juga selama kepemimpinannya selalu melibatkan para ulama dalam pengambilan kebijakan.

"Suatu ketika saya jadi gubernur Jawa Tengah, persoalan yang ada di masyarakat itu gampang diselesaikan, ketika tokoh agama ini berkumpul, bertemu dan berdialog seperti ini," ujar Ganjar.

Dia menceritakan bagaimana pengalamannya ketika mendapatkan aduan dari masyarakat terkait kebutuhan finansial. Kala itu pada saat Pandemi COVID-19, APBD di Jawa Tengah sendiri juga sangat terbatas.

Ganjar kemudian berdiskusi dengan para tokoh agama untuk pengembangan zakat, infak dan sedekah melalui pegawai Pemprov Jateng. 

"Saya minta para ulama tiap hari keliling ke seluruh dinas, sebelum bekerja mereka kasih kultum, cukup dua bulan. pegawai langsung bilang iya (bayar zakat). Dulu dari Rp 200 juta, alhamdulillah, sekarang Rp 6 miliar. Kemudian sekarang berkembang besar," tutur Ganjar.

Sementara itu, pimpinan umum Pesantren Darularafah Raya, KH. Indra Porkas mengajak kepada para pimpinan Ponpes lain untuk mendoakan kemenangan bagi pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang.

"Semoga apa yang bapak cita-citakan berhasil. Amin. Mari kita baca surat Al Fatihah. Semoga Allah SWT mengabulkan untuk bapak Ganjar Pranowo Presiden 2024," katanya.

Lebih lanjut, Indra juga menyemangati para santri lain untuk turut mendukung pria yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dua periode itu.

"Saya punya yel-yel. Kalau saya bilang Bapak Ganjar Pranowo, jawabnya presiden, presiden, presiden," kata KH. Indra kepada para santri.

"Bapak H. Ganjar Pranowo," kata Indra.

"Presiden, presiden, presiden," teriak ribuan para santri.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar," lanjut Indra yang diikuti para santri.

Pimpinan Ponpes di Sumut itu mengatakan bahwa Capres nomor urut tiga tersebut merupakan bagian dari keluarga besar pondok pesantren karena merupakan cucu menantu dari KH. Hisyam Abdul Karim.

Sebagai informasi, KH. Hisyam Abdul Karim sendiri merupakan seorang ulama kharismatik, pejuang kemerdekaan serta inspirator bangsa.

"Bapak kita ini (Ganjar) adalah orang pesantren. Dan kami berkewajiban untuk bapak, kami punya kewajiban untuk dapat berjuang bersama bapak," tegas Indra.