Apresiasi Upaya Pemerintah Libatkan Berbagai Stakeholder Wujudkan Swasembada Pangan

Berita34 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan apresiasi terhadap langkah strategi pemerintah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Ia secara khusus menyoroti peran aktif Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang telah berhasil meningkatkan hasil panen jagung selama triwulan I tahun 2025.

“Ini sungguh inisiatif bagus dari Polri untuk membantu negara mencapai swasembada pangan. Karena untuk mewujudkan swasembada, kita tidak bisa hanya mengandalkan petani saja. Harus ada kerja sama lintas sektor, mulai dari ilmuwan, petani, pelaku bisnis, pemuda, polisi, dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sahroni, keberhasilan ini merupakan contoh nyata bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mengatasi ketahanan ketahanan pangan yang semakin kompleks. Ia menyebut, keterlibatan Polri sebagai lembaga penegak hukum dalam bidang pertanian merupakan inovasi yang layak diapresiasi.

Termasuk anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai prioritas pembangunan demi terwujudnya kemandirian pangan Indonesia. Ia menyebut sinergi antara pemerintah, BUMN, dan petani merupakan kunci keberhasilan penyerapan gabah dan jagung di lapangan.

“Menetapkan swasembada atau pengawasan pangan sebagai prioritas pembangunan adalah keharusan. Bersama pemerintah dan DPR, khususnya Komisi IV, kami berkomitmen mengawali setiap kebijakan dari hulu hingga hilir. Kebijakan itu harus tepat dan benar demi terwujudnya kemandirian pangan Indonesia,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun memberikan apresiasi kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang sudah menjadi ujung tombak dalam pencapaian kedaulatan pangan nasional.

“Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari ini,” ujar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widya Arsanti menilai peran PPL sangat vital dalam swasembada pangan. Oleh karena itu perlunya penguatan komitmen agar satu irama dan satu komando.

“PPL harus fokus pada tujuan, yaitu pengawalan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), peningkatan indeks pertanaman, dan peningkatan produktivitas.

Tersebut harus menjadi acuan dalam pergerakan di lapangan, terutama dalam mendampingi petani untuk mewujudkan swasembad pangan dan menjadi semakin sejahtera,” kata Idha.