Pemerintah Terus Perluas Cakupan Kelompok Penerima Program MBG

Berita4 Views

BERITAJABAR.ID,  Jakarta — Pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan gizi nasional, serta memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi seimbang untuk tumbuh optimal.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, meski saat ini program tersebut masih terfokus pada anak sekolah, pemerintah berencana memperluas sasarannya hingga ibu hamil dan balita.

“Program MBG sekarang masih untuk anak sekolah. Ke depan, idealnya juga untuk ibu hamil dan anak di bawah lima tahun. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, kami berharap MBG bisa masuk ke program stunting,” ujar Budi.

Rencana perluasan MBG akan dibahas lebih lanjut dengan Wakil Presiden selaku ketua percepatan akselerasi nasional. Diharapkan, sinergi lintas program ini dapat memperkuat upaya pemerintah menurunkan prevalensi stunting di tanah air.

Budi juga mengungkapkan, tahun ini Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menekan angka stunting nasional hingga di bawah 20%. Capaian ini dianggap penting untuk mencapai target RPJMN 2029 sebesar 14%.

Target RPJMN itu 14% pada tahun 2029. Tahun ini kita targetkan di bawah 20%, dan alhamdulillah berhasil tercapai. Ini pertama kalinya Indonesia bisa di bawah 20%,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menyatakan dukungannya terhadap perluasan program MBG bagi lansia dan penyandang disabilitas, selama dibarengi dengan pembenahan tata kelola.

“Tentu kami mendukung jika program MBG tidak hanya menyasar siswa sekolah dan ibu hamil saja, tetapi juga penyandang difabel dan lansia. Kendati demikian, kami meminta agar program yang saat ini sedang berjalan dengan target peserta didik dan ibu hamil dioptimalkan termasuk meminimalkan potensi keracunan dan makan basi yang banyak terjadi di berbagai daerah,” ujar Arzeti.

Arzeti berharap, dengan pembenahan sistem distribusi dan pengawasan, manfaat program MBG dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh penerima manfaat.

“Kami optimis, dengan adanya program MBG ini, manfaatnya akan dirasakan oleh generasi masa depan. Namun, memastikan semua berjalan lancar dan tepat sasaran adalah prioritas utama,” ujarnya.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda tumbuh dengan tubuh sehat, pikiran cerdas, dan semangat nasional yang kuat.