BERITAJABAR.ID, JAKARTA — Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memiliki pemilih kuat tertinggi jika dibandingkan dengan nama kandidat lain.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan pemilih kuat yang dimiliki oleh pemimpin yang identik dengan rambut putihnya itu mencapai angka sebesar 73 persen.

Angka tersebut berhasil mengungguli Anies Baswedan dengan 61 persen, dan Prabowo Subianto yang hanya memperoleh 59 persen saja.

Kemudian, Saiful Mujani menjelaskan bahwa memang tidak bisa dipungkiri kalau partai politik (parpol) sendiri merupakan jangkar untuk bisa mengikat pilihan terhadap Capres mereka.

Sehingga, tentunya posisi dari partai tersebut memang akan mampu menjembatani antara para pemilih dengan para kandidat.

Ganjar Pranowo sendiri memang sudah sangat lama terasosiasi dengan PDI Perjuangan, sehingga tentunya para pemilih akan sangat solid mendukungnya.

Terlebih, memang jumlah pemilih yang dimiliki oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu lebih besar dan signifikan daripada partai lain.

"Ganjar sudah lama terasosiasi dengan PDIP karena dia kader PDIP. Karena itu, kalau pemilih PDIP lebih solid ke Ganjar, itu logis. Selain itu, jumlah pemilih PDIP lebih besar dan signifikan dibanding partai lain," ujar Saiful.

Sedangkan, hasil dari survei tersebut menurutnya juga sangat logis karena partai pendukung dari Prabowo Subianto sendiri, yakni Gerindra memiliki kekuatan di parlemen sebagai nomor tiga, yang mana tentunya lebih kecil daripada PDI Perjuangan.

Maka dari itu, pada nama kandidat lain, dukungan dari partai masih belum solid dan kuat, mereka masih terus menunggu bagaimana perkembangan apakah mereka memang nyaman untuk memberikan dukungannya atau tidak.

Tentunya bukan tanpa alasan mengapa dukungan sangat solid jatuh kepada Ganjar Pranowo. Pasalnya, dirinya juga merupakan pemimpin yang dianggap sangat berkompeten dan memiliki rekam jejak yang bagus.

Salah satunya, adalah upayanya untuk bisa terus menghidupkan peluang berkembangnya sport tourism, yang mana menjadi kegemaran masyarakat belakangan ini untuk terus didorong.

Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan bahwa adanya sport tourism memang harus bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

Bahkan sudah sejak 8 tahun terakhir ini, pemimpin berusia 54 tahun itu terus mencoba untuk mendukung berbagai macam kegiatan positif, dan bukan hanya berupaya untuk mensukseskan penyelenggaraan kegiatan saja, melainkan membawa misi yang lebih besar.

“Memang sekitar 8 tahun terakhir saya mencoba support. Waktu itu bukan hanya soal penyelenggaraan eventnya saja, tetapi kita membawa misi sport tourism,” katanya.

Misi Ganjar untuk bisa mengembangkan sport tourism ternyata juga disambut dengan sangat baik oleh masyarakat sehingga berbagai daerah pun turut menyelenggarakan event serupa.

“Ternyata sport tourismnya mulai ramai dan banyak dari daerah-daerah lain juga memiliki kegiatan serupa seperti sepeda, lari dan sebagainya, sehingga orang-orang bisa melihat dan dimanjakan dengan pemandangan-pemandangan yang indah,” jelasnya.