- Proses Pemilu Berjalan Transparan, Publik Dukung Penetapan Hasil Pemilu
- BIN Bangun AMN Manado sebagai Wadah Pembinaan Pemuda, Masyarakat Sulawesi Utara Berikan Apresiasi
- Berdasarkan Fakta Sejarah, Papua Sah Jadi Bagian dari NKRI
- Pasca Putusan MK, Masyarakat Dukung Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Home
- Sekitar Kita
- Mewaspadai Hoaks Vaksinasi di Medsos
BERITAJABAR.ID - Banyaknya informasi seputar Covid-19 di satu sisi memudahkan masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi penting seputar penyakit tersebut dan penanganannya. Akan tetapi di sisi lain, arus informasi ini juga membawa informasi hoaks yang juga harus disaring. Saat ini ramai perdebatan seputar vaksin di media sosial yang sering disisipi oleh berita bohong. Kominfo mencatat setidaknya ada 1.360 informasi hoaks yang berhasil dikumpulkan seputar Covid-19, termasuk diantaranya mengenai vaksin.
Menghadapi hoaks tersebut, warganet memerlukan kesadaran diri di level individu maupun kelompok, hingga pengelolaan yang tepat di level pengambil kebijakan. Berikut beberapa tips dalam menghadapi informasi hoaks terkait vaksin.
Berpikir Kritis
Salah satu cara yang harus dilakukan oleh warganet adalah berpikir kritis. Seseorang yang terbiasa berpikir kritis tidak akan asal menerima ketika ada informasi yang masuk. Cara terbaik berpikir kritis adalah dengan memastikan kebenaran sumber informasi.
Contoh lain ketika misalnya ada ajakan mengatakan ujaran kebencian, maka seseorang yang kritis akan waspada. “Minimal dengan mempertanyakan apakah dalam agama kita mengajarkan kebencian apa tidak?" Berarti informasi atau ajakan itu tidak benar.
Laporkan/Report Akun Penyebar Hoaks
Diperlukan cara terbaik untuk menghadapi banyaknya hoaks, salah satunya dengan menindak tegas kelompok atau akun-akun yang menyebarkan hoaks, kebencian, dan hasutan karena berpotensi dapat menyebabkan kekerasan dalam masyarakat.
Pemerintah perlu bekerjasama dengan kelompok-kelompok strategis dalam masyarakat agar kelompok strategis ini bisa menjalankan perannya dan bersinergi dengan pemerintah.
Maka dari itu, mari kita bekerjasama menghindari virus hoaks dan cegah disinformasi/kesalahan informasi terkait vaksinasi nasional dengan menyebar konten positif dengan gerakan literasi positif demi Indonesia bebas pandemi.
Oleh: Anwar Ibrahim (Koordinator Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Kota Tangerang)
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali