- Waspada Provokasi Kelompok ULMWP, Dalang Banyak Kericuhan Pemecah Belah Bangsa
- Kawal Ruang Digital, Pemuda Berperan Penting Wujudkan Pilkada Damai
- Analis Ungkap Pasar dan Ekonomi Nasional Sambut Baik Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Jaga Kerukunan Pasca Pemilu dan Jelang Hari Buruh
- Tindak Tegas OPM Pengganggu Kedamaian Tanah Papua
- UU Cipta Kerja Dibutuhkan untuk Mengakomodasi Kepentingan Buruh
- Papua Bagian NKRI Kunci Wujudkan Cita-Cita Kemerdekaan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Jelang Mayday dan Pasca Pemilu
- Demokrat dan PAN Resmi Usung Supian Suri Calon Wali Kota Depok
- Peran Penting Wartawan Dukung Publikasi Keberhasilan Pembangunan Papua
BERITAJABAR.ID - Dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainnya sangat beresiko tinggi tertular Corona dari pasien. Masyarakat mengapresiasi rencana Pemerintah akan menambahkan vaksinasi bagi para Naker agar mereka memiliki kekebalan yang lebih tinggi terhadap Corona.
Keganasan Corona makin terasa ketika jumlah pasien Covid melonjak jadi lebih dari 34.000 kasus per harinya. Rumah Sakit penuh lagi dan para pasien yang akan dirawat di wisma atlet, yang jadi RS sementara di Jakarta, juga rebutan ranjang. Penyebab dari banyaknya pasien ini karena Corona varian delta yang menyerang 2 kali lebih ganas dan lebih cepat menular.
Pihak yang paling rawan tertular Corona adalah dokter, perawat, dan Nakes lainnya. Meski sudah disuntik vaksin tetapi mereka juga beresiko kena Corona walau gejalanya ringan. Penyebabnya karena jam kerja yang melebihi 1 shift (8 jam) sehingga mereka kelelahan, kurang tidur, dan akhirnya imunitas tubuhnya menurun.
Padahal Nakes adalah ujung tombak untuk memerangi pandemi, sehingga kesehatan mereka harus benar-benar dijaga. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memberikan 1 dosis vaksin Corona lagi untuk para tenaga kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa para Nakes mendapat prioritas untuk dilindungi dari virus Covid-19, karena ada varian baru (delta) yang lebih ganas. Sedangkan injeksi ketiga ini akan menggunakan vaksin buatan Moderna. Penggunaan ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan ITAGI dan BPOM.
Menteri Bud menambahkan, semoga setelah ada suntikan ketiga, para Nakes akan mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih baik. Mereka harus mendapat perlindungan maksimal agar bisa melaksanakan tugas-tugasnya. Sedangkan vaksin Moderna rencananya akan datang tanggal 11 juli 2021 sehingga vaksinasi bagi Nakes diselenggarakan minggu depan.
Pemberian vaksin lagi untuk para Nakes sangat tepat, karena mereka butuh booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, mereka sangat beresiko tinggi untuk tertular Corona dari pasien, karena RS selalu penuh. Walau sudah pakai APD tetapi ketika daya tahan tubuhnya lemah, setelah menolong banyak pasien, tetap bisa kena resiko tertular virus Covid-19.
Para Nakes mendapatkan prioritas karena jika mereka sakit dan tidak bisa masuk kerja, bagaimana nasib para pasien? Oleh karena itu, dokter, perawat, dan Nakes lainnya disuntik vaksin lagi, agar tubuhnya lebih kuat dari serangan virus Covid-19.
Pemberian vaksin sampai 3 kali bukanlah pilih kasih, melainkan cara untuk melindungi mereka yang kerjanya beresiko sangat tinggi dan sekaligus untuk sebuah penghormatan pada kinerja mereka, yang rela mempertaruhkan nyawa saat menolong pasien Corona.
Vaksin Moderna dipilih oleh pemerintah karena memiliki efikasi sebesar 94,1%. Tingkat efikasi yang tinggi ini membuat kekebalan tubuh juga meningkat. Apalagi vaksin Moderna terbuat dari molekul RNA, bukan virus yang dilemahkan. Sehingga efektivitasnya lebih tinggi daripada vaksin konvensional.
Warga sipil jangan iri lalu ikut-ikutan mencari vaksin, padahal sudah 2 kali mendapatkan suntikan. Sebenarnya 2 kali injeksi sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Corona, tetapi suntikan ketiga untuk meproteksi para Nakes yang kerjanya beresiko sangat tinggi, karena tiap hari berkontak dengan pasien Covid. Masyarakat jangan mencari vaksin sendiri, misalnya ke luar negeri seperti Singapura, karena keadaan masih rawan untuk bepergian.
Pemberian vaksin Corona untuk ketiga kalinya pada pada Nakes sangat diapresiasi, karena merupakan bentuk untuk memproteksi sekaligus menghormati mereka yang rela mempertaruhkan nyawa, saat berjibaku dengan virus Covid di Rumah Sakit. Vaksin Moderna amat bagus karena efikasinya tinggi. Para Nakes akan lebih sehat dan tidak mudah kena Corona.
: Taufiq Kausar )* Penulis adalah warganet tinggal di Semarang
TAGS: | covid19 virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 876 Kali