- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- Mahasiswa Dukung Pembangunan AMN Manado oleh BIN sebagai Sarana Mempersatukan Pemuda
- Waspada Berita Hoaks dan Provokasi Tentang Investasi di Blok Wabu Papua
- Dukung Perjuangan Timnas U-23, BIN Gelar Nobar Semifinal Piala AFC Asian Cup 2024
- Gegap Gempita Euforia Timnas U-23, BIN Selenggarakan Nonton Bareng Laga Indonesia vs Uzbekistan
- By AdminJabar
- 01 Sep 2023
Manfaatkan Keketuaan Indonesia, BI Ajak Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal
BERITAJABAR.ID - Bank Indonesia membawa agenda khusus dalam memanfaatkan Keketuaan ASEAN 2023. Salah satunya dengan mengajak negara-negara ASEAN untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi atau local currency transaction (LCT) pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Sehingga tiap negara ASEAN tidak perlu melakukan konversi ke dolar Amerika Serikat dalam perdagangan bilateral.
Direktur Eksekutif Departemen Internasional Bank Indonesia Rudy Brando Hutabarat mengatakan, pemanfaatan LCT merupakan salah satu dari tiga agenda prioritas yang dibawa Bank Indonesia dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Adapun dua agenda prioritas lain yakni mendorong bauran kebijakan untuk urusan moneter, dan penggunaan konektivitas sistem pembayaran antar negara ASEAN semisal dengan QRIS.
Rudy meyakini, pemanfaatan LCT bakal mengurangi ketergantungan terhadal dolar AS. Sehingga itu akan menurunkan biaya transaksi bilateral antar negara kawasan.
"Karena penggunaan LCT itu sekarang transaksi menjadi lebih efisien. Jadi dari transaksinya bukan saja transaksi sekarang, misal dengan Malaysia tidak dulu konversi ke dolar AS baru kemudian ringgit, tapi bisa langsung menjadi rupiah," jelasnya
Sehingga, ia menambahkan, efisiensi biaya itu pun bakal ikut mengerek produktivitas negara Asean. Alhasil, pertumbuhan ekonomi di masing-masing negara juga akan turut terdongkrak.
"Dan, ini membuat transaksi efisien. Kalau transaksi efisien maka produktivitas akan meningkat. Kalau produktivitas akan meningkat, maka tentunya pertumbuhan ekonomi negara kawasan akan semakin meningkat," imbuhnya.
Dengan demikian, imbuh Rudy, pemanfaatan LCT bakal membuat diversifikasi mata uang dalam bertransaksi. Hasilnya, harga suatu produk akan lebih tahan banting dalam menghadapi gejolak nilai tukar mata uang terhadap dolar AS. "Jadi seperti yang kita ketahui, kalau diversifikasi dilakukan maka risiko akan semakin menurun," pungkas Rudy.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 887 Kali