- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
BERITAJABAR.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022 akan menjadi momen penting untuk mengatasi krisis global. Pada KTT G20 ini, Indonesia bertindak sebagai pemimpin atau presidensi menggantikan Italia sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang.
KTT G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Anggota G20 adalah negara-negara yang merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia. KTT G20 berawal sebagai pertemuan di Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, pada tahun 1999. Pertemuan ini semakin intens dan menjadi agenda KTT Tahunan yang diikuti oleh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan setiap Negara Anggota G20.
Tahun ini dunia tengah mengalami krisis pasca Pandemi Covid-19, dan terjadinya konflik antara Rusia-Ukraina. KTT G20 dapat menjadi solusi tepat untuk menyelesaikan krisis global yang melanda banyak negara di dunia saat ini.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai ketua presidensi G20 dalam kunjungannya menghadiri KTT G7 di Jerman. Presiden mengatakan bahwa Indonesia akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia. Presiden melanjutkan bahwa upaya ini tidak mudah, namun Indonesia akan terus berupaya yang terbaik.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen juga mengungkapkan hal yang senada dengan Presiden Joko Widodo. Dirinya menuturkan bahwa KTT G20 dapat menjadi kesempatan bagi negara anggota untuk berbicara langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengenai konflik negaranya dengan Ukraina.
KTT G20 tidak hanya penting bagi negara-negara maju, melainkan juga untuk negara-negara berkembang. Karena dalam KTT G20 banyak kerjasama yang bisa dibahas oleh para pemimpin negara anggota. Kerjasama antar negara kumpulan ekonomi utama dunia dapat memiliki kekuatan politik dan ekonomi, serta memiliki kapasitas untuk mendorong pemulihan pasca Covid-19. KTT G20 juga dapat menjadi cara untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan.
Sebagai Presidensi G20, Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger yang bermakna pulih bersama, dan bangkit perkasa. Dengan tema ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Semoga KTT G20 dapat menjadi cara jitu bagi Indonesia dan setiap negara anggota untuk bangkit mengatasi segala krisis global yang melanda dunia saat ini. Kelak kita harap kehidupan dunia dapat lebih tentram dan damai, tanpa peperangan dan Covid-19.
Oleh : Safira Juliana)* Penulis adalah Kontributor untuk Pertiwi Institute
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali