- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Lihat Potensi Besar Keberhasilan Program bagi Pemuda, Pj Bupati Nagan Raya Dukung Penuh AMANAH
- Waspadai Provokasi dan Propaganda Kelompok ULMWP Demi Kumpulkan Massa, Papua Sepenuhnya Bagian NKRI
- Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP
- Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif
- Home
- Coronavirus
- Wajib Disiplin Prokes Hadapi Mutasi Virus Covid Asal Luar Negeri
BERITAJABAR.ID - Pemerintah terus mensosialisasikan masyarakat Indonesia untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya melindungi diri dari virus Covid-19. Anjuran tersebut bukan tanpa alasan mengingat virus Covid-19 yang ada di Indonesia ditemukan dengan mutasi baru dari Inggris (B.1.1.7), India (B.1.617), dan Afrika Selatan (B.1.351).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin mengakui, saat ini sudah ada 16 kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan infeksi mutasi baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan. Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Menkes, dua kasus penularan dari India terdapat di Jakarta. Sedangkan satu kasus penularan Covid-19 dari Afrika Selatan ditemukan di Bali. Meski Menkes tidak menjelaskan mutasi yang dimaksud adalah B.1.1.7, B.1.617, atau mutasi lainnya, namun 16 kasus penularan dari mutasi itu masuk kategori varian of concern atau mutasi yang sangat diperhatikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Mutasi virus Covid-19 dari tiga negara itu tingkat penularannya relatif lebih tinggi.
Disiplin prokes yang menjadi kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penularan Covid-19 kembali masif dilakukan. Prokes meliputi menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak secara disiplin dinilai mampu mencegah penularan virus Covid-19 jika diterapkan secara maksimal.
Disiplin prokes ini merupakan pembelajaran dari 'tsunami' Covid-19 gelombang kedua di India. Euforia masyarakat India setelah vaksin dan melonggarkan prokes menjadi bomerang yang menyerang negara tersebut.
Fakta di India membuka mata bahwa disiplin prokes sangat penting. Berkaca dari India, program vaksinasi Covid-19 tidak menjamin bebas dari serangan Covid-19. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi virus Covid-19. Untuk itu, vaksin dan disiplin prokes merupakan dua hal yang saling berkaitan untuk menjaga diri dari infeksi virus Covid-19.
Selain sosialisasi disiplin prokes, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) dengan Posko Tangguh. Posko Tangguh ini dibentuk di desa atau kelurahan sehingga dapat memperkuat 3T.
Pelacakan varian baru virus Covid-19 menggunakan tes antigen. Jika kemudian saat tracing ditemukan kasus positif varian baru Covid-19, maka tim medis akan melakukan penanganan dengan baik dengan segera melakukan isolasi atay karantina.
Langkah lain yang menjadi kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 adalah larangan mudik saat perayaan Idul Fitri 2021. Sebagaimana diketahui, mudik merupakan tradisi yang berlangsung di masyarakat Indonesia di hari raya. Menginjak tahun kedua pandemic Covid-19, larangan mudik ini kembali diberlakukan. Larangan mudik ini berlaku baik antar kota maupun antar negara sebagai kebijakan untuk mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 dari varian baru yang berkembang di luar negeri.
Pemerintah juga memberlakukan pengawasan lainnya menjelang hari raya Idul Fitri. Tradisi belanja pakaian yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia menjadi perhatian tersendiri. Untuk itu, pengawasan terhadap pasar tradisional, mal pusat perbelanjaan diperketat dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan PP di setiap daerah. Jam operasional pasar dan mal pun diatur agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang berisiko terjadi penularan virus Covid-19.
Semua kebijakan yang diberlakukan pemerintah dilakukan demi mengantisipasi bertambahnya kasus Covid-19. Semoga masyarakat Indonesia semakin paham dan sadar dengan sendirinya untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari virus Covid-19.
)* Penulis adalah mantan jurnalis
TAGS: | covid19 |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali