- UU Cipta Kerja Serap Aspirasi Berbagai Pihak
- Perkuat Penjagaan Papua, Ratusan Pasukan Elite Terjun Siaga Halau OPM
- Rekonsiliasi Pasca Pemilu Wujudkan Pilkada Demokratis
- Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
- Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024
- Harapan Besar World Water Forum 2024 Hasilkan Solusi untuk Masalah Air Dunia
- Masyarakat Bersatu Mendukung Suksesnya Gelaran World Water Forum ke-10 di Bali
- Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Khilafah di Kalangan Mahasiswa dan Generasi Muda
- Akademisi Harap Pilkada Jadi Ajang Pendewasaan Politik dan Demokrasi
- Jaga Bersama Kedamaian Papua, Waspadai Provokasi TPNPB OPM pada Aparat Keamanan
BERITAJABAR.ID - Kelompok Separatis Papua (KSP) makin mengganas, karena melakukan serentetan tindak kejahatan yang sampai mengancam nyawa orang lain. Kekejian KKB membuatnya pantas untuk dibasmi, tujuannya agar masyarakat Papua bisa melangsungkan hidup dengan aman tanpa teror. Aparat bekerja keras untuk mencari sisa anggota KSP, agar mereka musnah dari Bumi Cendrawasih.
Kelompok Separatis Papua (KSP) adalah personel penjaga di bawah perintah OPM (organisasi Papua Merdeka). Mereka bertugas untuk mensukseskan cita-cita OPM, demi kejayaan Papua Barat. Keinginan gila mereka untuk memerdekakan Papua berubah menjadi ambisi berbisa, sehingga KKB berubah seperti monster yang mengerikan dan mengerahkan segala cara agar Republik Federal Papua Barat berdiri dan lepas dari Indonesia.
Salah satu korban kekejian KSP adalah Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Kepala BIN Daerah Papua. Saat melintas dengan sepeda motor di Kampung Dambet, Distrik Beoga, ia ditembak oleh anggota KKB. Pada baku tembak itu, anggotanya selamat, sementara Brigjen Putu kehilangan nyawa, tepat pada pukul 15:30 WITA.
Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan bahwa pelaku penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata di bawah perintah Lekagak Telengan. Saat ini jenazah alm Brigjen Putu masih berada di Beoga dan rencananya baru besok akan dibawa ke Timika.
Meninggalnya Brigjen Putu membuat masyarakat geram, karena KKB berani menembak aparat. Mereka terbukti berani melawan aparat, dan sudah berkali-kali terjadi. Mereka juga pernah baku tembak dengan anggota TNI dan Polri. Sehingga wajib dibinasakan, karena sudah melanggar peraturan dan tidak menghormati mereka sebagai aparat.
KSP sudah bertindak di luar batas dengan menembak anggota BIN. Untuk apa mereka menyerang duluan? Sepertinya KSP sudah paranoid dengan semua aparat negara, baik dari BIN, Polri, maupun TNI. Sehingga memilih untuk menembak terlebih dahulu daripada tertangkap.
Bisa jadi bagi KSP, aparat adalah representasi dari pemerintah Indonesia, sehingga wajib diserang terlebih dahulu. Jika mereka berpikiran seperti itu, maka sudah jelas otaknya error. Karena tugas aparat adalah menjaga kedaulatan negara dan ketertiban di suatu wilayah. Namun malah diancam sampai terenggut nyawanya.
Ketika ada aparat yang jadi korban, maka pemberantasan KSP dilakukan lebih gencar lagi. Jangan sampai kejadian ini berulang sehingga mengancam nyawa mereka. Aparat adalah penjaga rakyat dan tugasnya sangat mulia. Sehingga KSP harus dibinasakan, agar tidak ada lagi aparat yang berkorban nyawa.
Bukan kali ini saja KSP melakukan tindak kejahatan. Masyarakat sipil juga jadi korban dari kekejaman mereka. Beberapa saat lalu mereka menembak 2 orang guru di Kabupaten Puncak, juga melemparkan timah panas ke seorang murid SMA. Alasannya, guru dan murid dicurigai sebagai intelijen, padahal kenyataannya adalah warga sipil biasa.
Selain itu, KSP juga ketahuan memperkosa gadis-gadis di wilayah Kabupaten Puncak, Beoga. Sudah terlalu panjang daftar kejahatan yang dilakukan oleh KKB. Sehingga bisa dijerat pidana terorisme, UU nomor 15 tahun 2003. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Tugiman, pengamat sosial politik dari Universitas Pasundan Bandung.
Jika KSP dinyatakan sebagai teroris, maka akan ada bantuan dari Densus 88 untuk pemberantasannya. Sehingga mereka bisa merancang strategi untuk penangkapannya dan diharap bisa 100% dicokok. KSP akan musnah dari Bumi Cendrawasih dan tak lagi-lagi mengganggu ketenangan warga dan kinerja aparat.
Kebrutalan KSP sudah tidak dapat diampuni. Mereka patut diberantas hingga ke akarnya, karena sudah melakukan tindak kejahatan yang dosanya terlalu besar. Pengejaran anggota KKB terus dilakukan, agar mereka tidak lagi mengancam rakyat dan membawa korban selanjutnya.
Oleh : Abner Wanggai )* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di yogyakarta
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali