- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Coronavirus
- Alat Deteksi Covid-19 GeNose Harapan Baru di Tengah Pandemi
Beritajabar.id - Para ahli dari UGM menemukan alat baru dalam mendeteksi virus covid-19, yang diberi nama GeNose. Jika ia diproduksi massal, maka mengenali pasien corona akan lebih mudah, karena metodenya tak menyakitkan. Selain itu, biayanya juga jauh lebih murah. Ketika makin banyak pasien corona terdeteksi, maka bisa lekas diobati dan pandemi akan segera berakhir.
Pandemi covid-19 sudah kita alami selama hampir 10 bulan. Kita terus berusaha agar tidak ada lagi yang tertular, agar masa yang menyedihkan ini lekas berakhir. Selama ini, untuk mengetes apakah seseorang terinfeksi virus corona, caranya dengan tes rapid atau swab. Karena banyak yang berstatus orang tanpa gejala dan baru ketahuan jika dites salah satunya.
Selain tes rapid dan swab, saat ini ada alternatif lain, yakni tes GeNose. Alat deteksi corona terbaru ini merupakan hasil penelitian dari tim ahli Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Profesor Kuwat Triyana, Ketua Tim Pengembang GeNose menyatakan bahwa alat ini sudah punya izin edar dari Kementrian Kesehatan, sehingga siap untuk diproduksi secara massal.
Profesor Kuwat menambahkan, GeNose bisa membantu penanganan corona melalui screening yang cepat. Penyebabnya karena tes covid-19 bisa dilakukan dalam 3 menit saja. Alat ini bisa dipakai 6 jam, dan mengetesnya hanya dengan embusan nafas. Sehingga prosesnya tidak menyakitkan. Dalam artian, metodenya lebih halus, beda dengan tes swab yang memasukkan alat ke dalam hidung.
Setelah izin edar resmi diberikan, maka tahap selanjutnya adalah memproduksinya secara massal. Target tim pengembang GeNose adalah membuat hingga 10.000 alat, sampai februari 2021. Sehingga akan makin banyak orang yang terdeteksi, apakah ia terkena corona atau tidak. Jika 1 alat bisa mengetes hingga 120 orang sehari, maka yang positif covid akan segera dibawa ke RS.
Untuk memproduksi GeNose secara massal, maka dibuatlah konsorsium yang terdiri dari 5 perusahaan yang berskala nasional. Mereka patungan dalam membuat banyaknya alat tes corona terbaru ini, agar ia tidak hanya jadi protoype. Setelah alat ini jadi, maka masyarakat tidak takut akan biayanya, karena sekali tes hanya butuh 15.000 hingga 25.000 rupiah saja. Sangat terjangkau dan menolong mereka yang kesusahan akibat pandemi.
Nominal ini jauh lebih murah daripada tes rapid atau swab. Tes rapid biayanya mencapai 250.000-350.000 rupiah, sementara tes swab 800.000 – 1.000.000 rupiah. Sehingga mengetes banyak orang dengan GeNose akan menurunkan anggaran pemda dan mempermudah penanganan corona. Karena hasil tes akan keluar hanya dalam hitungan menit.
Bandingkan dengan tes swab yang hasilnya keluar minimal 2 hari kemudian. Pengetesan dengan GeNose yang hasilnya keluar dengan cepat, juga dijamin akurat. Sehingga direncanakan pengetesan corona di tempat umum seperti stasiun, bandara, pasar, dan lokasi lain akan lebih mudah dan praktis. Orang akan mau dites karena tidak usah dicolok hidungnya.
Ditemukannya GeNose adalah terobosan baru dalam penanganan corona. Karena selain hasilnya akurat, keluar dengan cepat, metodenya tidak sakit. Dengan begitu, orang-orang tidak usah takut ketika akan tes, bahkan memaksakan diri untuk memalsukan kertas hasil rapid atau swab. Karena ada beberapa kasus hasil tes yang palsu, atau ternyata memakai jasa calo.
Ketika mengetes corona dengan alat GeNose dipermudah dan dipermurah, maka penanganan pandemi covid-19 akan membaik. Karena alat ini memberi hasil yang keluar dengan cepat. Sehingga ketika ada yang terdeteksi positif corona, akan lekas dilarikan ke RS atau disuruh isolasi mandiri. Banyak orang yang sembuh dari virus covid-19 dan tak ada lagi penularannya, sehingga pandemi cepat berakhir.
)* Penulis adalah warganet tinggal di Surabaya
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali