Warga Sambut Positif Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Telah Resmi Dibuka

Berita118 Views

BERITAJABAR.ID, Jakarta – Masyarakat menyambut baik program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kesiapan puskesmas dalam menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis yang telah mulai dilaksanakan pada 10 Februari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa setiap puskesmas akan melayani maksimal 30 orang per hari untuk pemeriksaan kesehatan.

“Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan sudah mematok kuota 30 orang per hari. Namun jika nantinya kami mampu melayani lebih banyak, tentu kuota tersebut akan ditambah,” ujar Ani.

Puskesmas di Jakarta telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mencegah gangguan pasien, termasuk menyediakan ruangan khusus bagi peserta pemeriksaan kesehatan gratis.

“Beberapa puskesmas bahkan memberikan layanan tambahan. Teman-teman sekuriti juga siap membantu warga yang kesulitan atau belum mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile,” jelasnya.

Ani menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan mengisi riwayat kesehatan sebelum datang ke puskesmas.

“Kami berharap masyarakat melakukan registrasi online terlebih dahulu agar proses pemeriksaan di puskesmas bisa berjalan lebih cepat,” katanya.

Program ini difokuskan untuk pemeriksaan atau skrining kesehatan tanpa tindakan medis langsung.

Ani menjelaskan bahwa pemeriksaan hanya mencakup pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan gigi.

“Misalnya ada gigi yang berlubang kecil, meskipun belum terasa sakit, pasien akan diberikan edukasi dan dapat mendaftar terapi lanjutan di kemudian hari,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, turut memberikan perhatian terhadap program ini.

Ia meminta pemerintah untuk mengantisipasi kebutuhan pengobatan lanjutan setelah program pemeriksaan kesehatan gratis dimulai.

“Pemerintah harus siap dengan peningkatan pelayanan kuratif kesehatan pasca-PKG, terutama di tengah pengurangan anggaran sektor kesehatan,” ujarnya.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menegaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan realisasi dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.

“Layanan kesehatan tanpa biaya ini adalah bagian penting dalam mewujudkan generasi emas 2045 dan sejalan dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945,” jelas Adita.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan keberanian pemerintah Indonesia untuk menerapkan layanan kesehatan yang setara dengan negara-negara maju.

“Presiden juga menyampaikan bahwa kita harus berani mengikuti langkah negara-negara lain yang sudah melaksanakan program serupa,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan juga turut serta menyatukan pelaksanaan program ini di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur.

Pemerintah berharap inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas kesehatan nasional. []