- Kehadiran Papua dalam Bingkai NKRI Semakin Perkuat Identitas Nasional
- Implementasikan Pilar Negara, AMN Manado Siap Didik Generasi Muda
- Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024, Wujudkan Kesinambungan Kebijakan
- Pakar Ungkap Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah
- Cendekiawan Sepakat dan Dukung Putusan MK pada Sidang Sengketa Pemilu 2024 Sah
- Pembangunan Papua Menjadi Bukti Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Papua
- Jaga Persatuan dan Kesatuan, Masyarakat Harus Terima Putusan MK pada Sengketa Pemilu
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024
- Parpol dan Elite Politik Harus Tunjukkan Kedewasaan Usai Hasil Sengketa Pemilu Diumumkan
- IKN Nusantara Memiliki Magnet Kuat Terhadap Investor Asing
BERITAJABAR.ID - Menaati protokol kesehatan seperti memakai masker kain dan mencuci tangan harus kita lakukan, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Walau sudah ada di era new normal, namun keadaan belum normal sepenuhnya. Jadi jangan ceroboh dan malah malas-malasan dalam menjaga higienitas dan imunitas tubuh.
Masihkah kita menaati protokol kesehatan? Sayangnya masih banyak yang mengabaikannya. Mereka menganggap bahwa pandemi Covid-19 sudah berlalu, jadi tidak usah repot memakai masker ketika berkegiatan di luar rumah. Padahal kecerobohan ini bisa fatal karena menyebabkan penularan Corona melalui droplet pasien OTG yang tersebar di jalanan.
Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah dalam menangani Covid-19 menyatakan bahwa virus ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Di antara 34 provinsi, tidak ada yang bebas Corona. Kita masih harus tetap waspada dan melindungi diri dari virus Covid-19, dengan menaati protokol kesehatan. Karenavirus Covid-19 tidak akan hinggap di badan yang sehat.
Meski sekarang di seluruh kota sudah dibagi jadi beberapa zona seperti hijau, kuning, merah, dan bahkan hitam, namun masyarakat jangan menyepelekan penyakit ini. Ketika berada di zona hijau, masih bisa saja tertular Corona dari orang lain yang habis bepergian ke kota yang berzona merah. Jadi bawalah hand sanitizer ketika bepergian dan tetap jaga jarak.
Apalagi jika orang itu telah mengunjungi kota zona hitam seperti Surabaya. Harus cepat-cepat melakukan test swab atau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jadi diharapkan semua orang sadar akan bahaya Corona dan menaati aturan yang diberikan oleh pemerintah.
Ketika menaati protokol kesehatan, kita melindungi diri sendiri dari keganasan Corona. Kita juga membantu para tenaga medis yang bekerja tanpa henti dalam mengobati pasien Covid-19. Karena dengan mencegah penularan Corona, jumlah pasien akan berkurang drastis. Saat ini sudah terlalu banyak tenaga medis yang meninggal dunia karena tertular virus Covid-19.
Saking berkurangnya jumlah tenaga medis di Rumah Sakit, saat ini dibuka lowongan relawan. Mereka tidak memiliki basic di bidang kesehatan, namun cukup menolong dalam mendorong brankar dan menjadi asisten dari tenaga kesehatan. Ketika kita disiplin dalam menjaga higienitas dan imunitas, tentu tugas mereka akan lebih ringan, karena tidak ada pasien baru yang masuk ke RS.
Jika kita menjalankan protokol kesehatan, minimal memakai masker dan rajin mencuci tangan, maka akan berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi. Ketika semuanya sehat, akan beraktivitas dengan lancar, dan pasar akan dibuka kembali. Bisnis para pedagang akan berjalan lagi karena pelanggannya mulai muncul. Tentu mereka juga berjualan dengan memakai masker.
Pemulihan ekonomi tidak akan terjadi ketika semua orang tidak disiplin. Masih banyak pembeli dan penjual di pasar yang malas memakai masker kain. Padahal harganya sangat terjangkau dan sering dibagikan secara gratis oleh polisi. Terbukti di Pasar Kebumen terpaksa ditutup karena ada 21 pedagang yang positif Corona, setelah melakukan rapid test.
Kecerobohan ini yang membuat kita khawatir karena bisa membuat serangan virus Covid-19 gelombang kedua. Jika hal ini benar-benar terjadi, akan gawat karena jumlah pasien bisa lebih banyak. Bisa-bisa kita harus tinggal di rumah lebih lama dan pasar akan ditutup lagi. Atau pemerintah memutuskan untuk lockdown total, yang akan mematikan sektor ekonomi.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan virus Covid-19. Taatilah protokol kesehatan dan tetaplah memakai masker kain. Hargai perjuangan para tenaga medis yang siang-malam menangani pasien Corona. Jangan menambah beban mereka dengan menaikkan jumlah pasien. Dengan menaati protokol kesehatan, kita juga bisa menyelamatkan sektor ekonomi.
TAGS: | covid19 virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 867 Kali