Pemerintah Optimistis Pelaksanaan PON XX Papua Berjalan Lancar | # |
- Optimalisasi Penegakan Hukum Kepada OPM Mutlak Diperlukan
- Mempertahankan Sinergitas dan Situasi Kondusif Jelang Putusan Sidang MK
- Situasi Kondusif Penting Untuk Jaga Stabilitas Keamanan Pasca Pemilu
- Bukti Bagian Integral NKRI, Pemerintah Serius Tekan Kemiskinan di Papua
- Pemerintah Optimal Jaga Kekayaan Papua untuk Kebermanfaatan Rakyat
- Wujudkan Kondusivitas Pasca Pemilu, Waspada Hoax Berkaitan Sidang Sengketa di MK
- Pemuda Harus Pahami Konteks Pelanggaran HAM Papua, BEM Jangan Terbalik Bela KST
- Pemerintah Optimis Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Semakin Pesat
- Sikapi Apapun Hasil Pemilu, Masyarakat Harus Tunjukkan Kedewasaan Demokrasi
- Masyarakat Tolak Penyebaran Radikalisme
Berbagai persiapan menjelang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua terus dikebut. Pemerintah pun optimis bahwa PON akan berjalan lancar karena seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk ikut menyukseskan acara tersebut.
Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Papua terus berkoordinasi dalam rangka persiapan agar PON XX berjalan lancar. Pemerintah terus mempercepat berbagai pekerjaan yang belum selesai terkait persiapan penyelenggaraan PON XX di Papua. PON XX Tahun 2020 akan dilaksanakan di Papua pada 20 Oktober-2 November. Pembukaan dan penutupan PON rencananya digelar di Stadion Papua Bangkit.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali optimistis penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2020 yang direncanakan dilaksanakan di Papua berjalan dengan baik. Sikap tersebut disampaikan seusai rapat gabungan di DPR bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, BIN, TNI, dan Polri.
Pemerintah Pusat, Kementerian/Lembaga, dan Pemda bekerja sama untuk melakukan percepatan terhadap hal-hal yang masih dirasa kurang. Pemilihan lokasi pelaksanaan PON di Papua bisa membawa semangat persatuan Indonesia. Penyelenggaraan PON bukan sekadar sukses prestasi olahraga, tapi bagaimana kemudian penyatuan atau penyeimbangan antara wilayah barat dan timur ini nantinya bisa segera terwujud untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DPR meminta Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua untuk menyukseskan PON dan Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) 2020 di Papua. Sukses yang dimaksud dalam bentuk administrasi, penyelenggaraan dan prestasi. Dari hasil rapat gabungan antara pemerintah dengan Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi X. DPR mempunyai kesimpulan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan PON ke XX dan Peparnas ke 16 tahun 2020 di Provinsi Papua termasuk sukses administrasi, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
DPR juga mendesak Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua mensukseskan PON dan Peparnas khususnya dalam hal keamanan. Tidak hanya itu, pemerintah pusat dan Pemprov Papua didesak mensukseskan penyelesaian pembangunan infrastruktur, dan ketersediaan akomodasi.
Di pihak lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendi, meninjau sejumlah venue PON XX Papua, di Klaster Mimika. Dalam kunjungan selama dua jam itu, Menko PMK didampingi Wakil Ketua I KONI Pusat Mayjen (Purn) TNI Suwarno, Sekda Provinsi Papua TA Hery Dosinaen, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Secara umum Papua sudah siap menyelenggarakan PON XX, hanya saja beberapa venue masih dalam proses pembangunan sehingga diharapkan segera dapat diselesaikan.
PON XX Papua akan diikuti sebanyak 6.200 atlet, ditambah ofisial diperkirakan jumlah tamu yang hadir menjadi sekitar 12.200. Angka tersebut belum termasuk dengan perangkat pertandingan, dewan wasit, dan tenaga pendukung lainnya. Untuk aspek transportasi, PB PON Papua memberikan transportasi gratis selama para atlet berada di Papua. Selain itu juga sudah disiapkan pula sebanyak 600 bus DAMRI dari berbagai ukuran untuk mendukung mobilisasi peserta PON XX.
Gubernur Papua memiliki harapan yang tinggi dalam melaksanakan PON XX. Harapan yang pertama yaitu dapat mempererat persaudaraan nasional dari Sabang hingga Merauke. Kedua, warga daerah lain yang datang ke Papua tidak perlu khawatir dan merasa takut. Ketiga, kesuksesan PON Papua juga bisa menjadi cermin dalam kesuksesan persatuan NKRI.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 15:32:55 / 30 Des 2022
Ciptakan Tahun Baru Kondusif, Radikalisme dan Terorisme Perlu Diantisipasi Bersama
BERITAJABAR.ID - Upaya untuk bisa menciptakan perayaan tahun baru yang kondusif perlu untuk...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 857 Kali